Presiden Soeharto Mencanangkan Bulan Bakti LKMD [1]

KAMIS, 2 MARET 1989 Pagi ini di desa Ngaran, Kecamatan Polan Harjo, Klaten, Jawa Tengah, Presiden Soeharto mencanangkan dimulainya bulan bakti Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) tahun 1989. Pencanangan ini ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Kepala Negara. Tampak hadir dalam upacara itu antara lain Menko Ekuin Radius Prawiro, Menteri Dalam Negeri Rudini, Menteri Koperasi Bustanil Arifin, Menteri Kesehatan Adhyatma dan Menteri/Sekretaris Negara Moerdiono.

Dalam amanatnya, Presiden antara lain mengatakan bahwa ia menaruh perhatian yang besar kepada LKMD, sebab ia yakin masyarakat akan mendapat peluang dan manfaat yang sebesar-besamya melalui kegiatan bersama dalam LKMD. Banyak masalah dapat dipecahkan dan banyak pula hasil yang dapat dicapai melalui LKMD. Tetapi ia mengingatkan juga bahwa kegiatan masyarakat yang digerakkan oleh LKMD itu tidak hanya berlangsung selama Bulan Bakti saja. Dikatakannya bahwa kegiatan masyarakat merupakan kegiatan yang terus menerus dan sambung menyambung.

Pada kesempatan itu Kepala Negara menyerukan kepada pemerintah daerah untuk memberi arah dan peluang serta menjaga agar kegiatan LKMD saling menunjang dengan program-program pemerintah. Dimintanya pula agar semua departemen dan aparatur pemerintah pada umumnya memberikan bantuan dan dorongan bagi kegiatan LKMD dengan terus menerus memberikan suasana segar bagi tumbuh dan berkembangnya prakarsa dan swadaya masyarakat. Akan tetapi Kepala Negara mengingatkan bahwa rencana dan pelaksanaannya supaya benar-benar merupakan prakarsa dan swadaya masyarakat sendiri. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 137-138. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003