Mensistek BJ Habibie Menyerahkan Senapan Otomatis Buatan Pindad [1]
SENIN, 20 MARET 1989 Pukul 11.40 pagi ini, di tempat yang sama, Presiden menerima Menteri Riset dan Teknologi BJ Habibie. Dalam pertemuan tersebut BJ Habibie selaku Direktur Utama PT Pindad telah menyerahkan satu unit senapan otomatis buatan PT Pindad kepada Kepala Negara.
Senapan militer yang diberi nama SS-1 atau Senjata Serbu I itu, berkaliber 5,56 dan mampu memuntahkan 120 peluru/menit. Senjata ini akan dijadikan senjata standar infantri ABRI, menggantikan M-16 type A-I. Keunggulan SS-1 jika dibanding dengan M-16 type A-I adalah pada jarak tembak efektif yang lebih jauh. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 143-144. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003