Presiden Soeharto Menerima Surat Kepercayaan Dubes Bolivia[1]
RABU, 28 JUNI 1989 Pukul 09.00 pagi ini, bertempat di Istana Merdeka, Presiden Soeharto menerima surat kepercayaan Duta Besar Bolivia, Arnold Hofman-Bang Soleto. Pada kesempatan itu Kepala Negara mengatakan bahwa hubungan antara kedua negara yang dewasa ini lebih banyak terjadi di forum-forum internasional, perlu diikuti dengan peningkatan hubungan bilateral dan kerjasama dibidang pembangunan, termasuk dalam usaha untuk melindungi harga bahan mentah, terutama timah yang menjadi salah satu komoditi ekspor kedua negara. Presiden juga menegaskan bahwa merupakan hal yang sulit bagi Indonesia dan Bolivia dan bagi bangsa-bangsa yang sedang membangun lainnya untuk melaksanakan pembangunan dalam suasana dunia yang penuh konflik dan ketegangan. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 179-180. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003