1989-07-11Menerima Rakernas Departemen PDK, Presiden Menekankan Keterkaitan Pendidikan dan Pembangunan

Menerima Rakernas Departemen PDK, Presiden Menekankan Keterkaitan Pendidikan dan Pembangunan [1]

 

SELASA, 11 JULI 1989 Pada jam 10.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima para peserta rapat kerja nasional Departemen P dan K di Bina Graha. Dalam sambutannya dihadapan lebih kurang 200 pejabat di lingkungan departemen tersebut, Kepala Negara menegaskan perlunya diperhatikan hubungan antara pendidikan dengan pembangunan, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah. Dikatakannya bahwa jika kita mengabaikan hubungan pendidikan dengan pembangunan, maka bisa menimbulkan hal-hal yang serius. Kesulitan memperoleh pekerjaan, menurut Presiden, antara lain disebabkan bukan karena tidak tersedianya lapangan kerja, melainkan karena pendidikan yang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan yang terbuka.

Ketika menyinggung mengenai Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kepala Negara mengatakan bahwa undang-undang tersebut merupakan angin segar bagi perguruan tinggi karena menegaskan berlakunya kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik. Akan tetapi, demikian diingatkannya, tentu saja terpulang kepada warga masyarakat akademik sendiri untuk selanjutnya menjaga nilai kebebasan akademik agar wibawanya tetap dihormati dan dijunjung tinggi. Penggunaannya yang salah niscaya merugikan warga masyarakat akademik dan citranya sebagai masyarakat dengan ciri khasnya sendiri. Ditegaskan oleh Kepala Negara bahwa setiap hak dan kehormatan hanya dapat dijaga oleh yang memilikinya. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 185-186. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.