GESTAPU: MENJERANG BANGSA SENDIRI UNTUK KEPENTINGAN SATU GOLONGAN

GESTAPU: MENJERANG BANGSA SENDIRI UNTUK KEPENTINGAN SATU GOLONGAN [1]

 

Djakarta, Berita Yudha

Sangat bisa dimengerti, bahwa rakjat telah menuntut kepada Presiden supaja dengan tegas menjatakan “Gerakan 30 September” atau GESTAPU sebagai gerakan kontra revolusi. Demikian keterangan Menteri Bina Marga, Brigdjen. Hartawan didalam appel istimewa kemarin pagi di Departemen Bina Marga Kebajoran Baru Djakarta.

Menteri kemudian menjatakan, bahwa tuntutan itu sangat beralasan. Sebab kita. Kita akan membangun masjarakat sosialis Pantjasila. Untuk ini kita sekarang sedang menghadapi kepungan Nekolim, sedang apa jang menamakan dirinja “Gerakan 30 September” menjerang bangsa sendiri untuk kepentingan satu golongan. Njatalah sekarang, bahwa gembar gembor tentang adanja keburukan2, dan segala jang bersifat memburuk burukkan orang lain, adalah usaha untuk mempertentangkan kita sama kita. Pemuda2 supaja menjerang bangsa sendiri, dan kita djadi lemah untuk kemudian dapat dikuasai oleh mereka. Sekali lagi ditegaskan oleh Menteri, bahwa kita sedang menghadapi Nekolim harus berdjuang, dan tidak hanja duduk sambil memaki-maki, menghasut kesana kemari. Sembojan jg berapi-api, kalau ditindjau lebih landjut sering didorong oleh nafsu golongan jang djustru mendjadikan penghalang. Menteri Brigdjen Hartawan kemudian mengutip peribahasa Djawa “mburu utjeng kelangan deleg”. Inilah nafsu golongan2 itu. Merebut sesuatu untuk kepentingan sekelompok golongan, telah melupakan perdjuangan Nasional.

Sumber: BERITA YUDHA (08/10/1965)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, HalĀ 33

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.