TIDAK BENAR AKRI JOGJA TERLIBAT DLM PERITIWA 30 SEPT. [1]

Djakarta, Berita Yudha

Medjawab pernjataan wartawan Information Centre Angkatan Bersendjata, kepala Pusat Penerangan AKRI, AKDP. Drs. Budi Juwono menerangan bahwa AKRI Jogjakarta tidak benar telah terlibat dengan apa jang menamakan dirinja Dewan Revolusi atau peristiwa apa jang menamakan dirinja Gerakan 30 September, serta tidak benar AKRI Jogjakarta turut menduduki RRI Jogjakarta.

Dikatakan selandjutnja bahwa atas dasar apa jang diterima dari Dandim Jogjakarta setjara tertulis telah menjatakan berdiri dibelakang Presiden/Pangti ABRl/Pemimpin Besar Revolusi, tanpa reserve. Menjatakan setia kepada Negara revolusi Bangsa dan Bung Karno sebagai Pemimpin Besar Revolusi.

AKBP Drs. Budi Juwono menerangkan lebih djauh bahwa dengan, adanja disebut2 bahwa beberapa Djenderal AKRI terlibat dalam apa jang dinamakan Gerakan 30 September, telah menundjuk pengumuman Men/pangak tertanggal 3 Oktober. bahwa mereka itu tidak tahu menahu tentang Dewan Revolusi maupun dengan gerakan  jang menamakan dirinja Gerakan 30 September.

Mendjawab pertanjaan selandjutnja diterangkan bahwa bila kemudian hari ternjata ada oknum2 AKRI jang terlibat maka AKRI akan mengambil tindakan terhadap mereka2 itu jang terlibat. Tetapi Alhamdulillah berkat perlindungan Tuhan Jang Maha Esa hingga kini AKRI tidak pernah terlibat dalam gerakan jang menamakan dirinja Gerakan 30 September maupun Dewan Revolusi, demikian Ka.Puspen AKRI AKBP. Drs. Budi Juwono dalam keteranganja kepada Information Centre Angkatan Bersendjata. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA(08/I 0/1965)

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam  Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 84.