JANG TDK. MENGUTUK DI NON-AKTIFKAN [1]
Djakarta, Berita Yudha
Dalam pengumumannja jang ditudjukan kepada seluruh Ormas dalam lingkungan Departemen Perkebunan RI, Menteri Drs. Frans Seda menginstruksikan kepada seluruh ormas2 tsb. supaja segera mengeluarkan pernjataan tentang pengutukan apa jang menamakan dirinja Gerakan 30 September, serta membantu sepenuh hati tindakan pemulihan keamanan oleh ABRI dalam rangka penumpasan Gerakan 30 September.
Instruksi tsb. dikeluarkan, setelah menimbang bahwa perlu segera diadakan pengamanan terhadap alat2 dan sumber produksi dalam lingkungan Dept. Perkebunan. Ormas2 jg induk organisasinja telah mengeluarkan pernjataan, diperbolehkan mengambil turunan pernjataan tsb. jg telah dikeluarkan. Sementara itu dari Task Force Siap Siaga Departemen Perkebunan RI, telah dikeluarkan instruksi jang ditudjukan kepada seluruh pemimpin Kesatuan Organisasi dalam lingkungan Dept. Perkebunan, jang berisi Me-non-aktip-kan sementara dari semua djabatan/tugasnja dalam lingkungan Dept. Perkebunan anggota2 Ormas jang ormasnja tidak mengadakan pernjataan jang sedjiwa/senada dengan “Pengutukan apa jang menamakan dirinja “Gerakan 30 September”, dan membantu sepenuhnja petugas2 jg diserahi kewadjiban memulihkan keamanan dan ketertiban. Dan kepada mereka jang di-non-aktipkan diwadjibkan setiap hari kerdja melaporkan diri pada tempat kerdja masing2.
Jang tidak memenuhi kewadjibannja melapor berturut2 selama tiga kali 24 djam masih belum melapor, maka kepadanja akan dischors (dipetjat sementara). Dan djika selama tudjuh kali 24 djam masih belum melapor, maka kepadanja akan dikenakan pemetjatan dengan tidak hormat. Bagi mereka jang ditahan oleh jang berwadjib berkenaan dengan petualangan kontra revolusi Gerakan 30 September, dikenakan schorsing selama dalam tahanan. Dan merekajang oleh instansijang berwenang dinjatakan bersalah dIm. Peristiwa petualangan kontra revolusi itu, diberhentikan dengan tidak hormat. Selandjutnya, ormas2 jg menjatakan pengutukan terhadap “G-30-S” wadjib memberikan instruksi kepada organisasi bawahannja untuk turnt serta mendjaga/meningkatkan pengamanan produksi. Disamping itu djuga membantu ABRI dalam pemulihan keamanan dan ketertiban dalam menumpas “G-30-S”. (DTS)
Sumber: Berita Yudha, (14/10/1965)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 95-96.