RAPAT PANGDAM SEINDONESIA INSTRUKSI & PERINTAH PRESIDEN HARUS DILAKSANAKAN. [1]
Djakarta, Berita Yudha
Tadi malam bertempat di aula MBAD telah dilangsungkan rapat para panglima Daerah Militer (PANGDAM) seluruh Indonesia dengan para Deputy dan Assisten Men/Pangad serta Inspektur Djenderal Angkatan Darat, jang langsung dipimpin oleh Men/Pangad Major Djenderal Soeharto. Dalam rapat telah dibahas setjara mendalam segala instruksi dan perintah/Pangti ABRI/Pemimpin Besar revolusi jang telah diberikan pada hari sabtu jl. di Istana Bogor.
Mengenai Instruksi dan Perintah dari Presiden /Pangti ABRI /Pemimpin Besar Revolusi baik jang disampaikan pada hari Sabtu jbl. maupun jang sebelumnja djuga jang akan datang, rapat para PANGDAM tetap menerimanja sebagai suatu hal jang mutlak harus dilaksanakan sepenuhnja.
Djuga dalam rapat tersebut oleh Men/Pangad Maj. Djenderal Soeharto telah disampaikan kepada para PANGDAM rentjana kebidjaksanaan Men/Pangad untuk tahun 1965/1966 jang a.l. menjangkut djuga soal kesedjahteraan pradjurit chususnja dan kesedjahteraan segenap warga TNI/AD pada umumnja.
Sebagai kesimpulan dari rapat tersebut dapat dinjatakan bahwa para PANGDAM seluruh Indonesia dan djuga para Deputy serta Assisten Men/Pangad termasuk Inspektur Djendral AD menerima sepenuhnja segala rentjana kebidjaksanaan Men/Pangad jang baru melaksanakannja di daerah2.
AURI Segera Laksanakan Instruksi Kasab
Men/Pangau a.i. Laksamana Muda Udara Sri Muljono Herlambang sabtu malam memimpin rapat kerdja jang merupakan tindak landjut dari pada amanat dan breifing Presiden/Pangti ABRI kepada para Panglima dan Pendjabat2 inti dari ke-4 Angkatan Bersendjata tgl. 20 Nopember di Istana Bogor Rapat jang dihadiri oleh para pedjabat pimpinan staf Departemen, para Panglima Komando Fungsional dan Para Komando Regional AURI itu telah mengambil beberapa keputusan penting , diantaranja setjara konsekwen dan tanpa reserve akan melaksanakan setiap Komando atau Perintah Presiden/Pangti ABRI/Pemimpin Besar Revolusi. Rapat berusaha sepenuhnja untuk lebih meningkatkan pembinaan keutuhan dan kekompakan Angkatan Bersendjata dan lebih meningkatkan pembinaan kekompakan AURI sehingga AURI benar2 merupakan potensi jang ampuh untuk menghadapi nekolim.
Rapat memutuskan pula untuk melaksanakan Instruksi Menko Hankam/Kasab untuk mempertjepat pelaksanaan penertiban dan pembersihan personil jang terlibat dalam petualangan dari gerakan kontra revolusi G 30 S serta akan segera mengambil tindakan terhadap setiap oknum jang ternjata berdasarkan fakta2 jang sjah terlibat dalam peristiwa G-30-S. Sementara itu telah ditetapkan untuk mengadakan rapat kerdja Tahunan AURI mendjelang achir tahun “65”. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA(02/11/1965)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 125-126.