Major Djenderal Soeharto: TRI DAJA SAKTI Bisa Diharapkan Mendjadi Sendjata Pamungkas Jg Menentukan [1]
Djakarta, Berita Yudha
Panglima KOSTRAD Maj.Djen Soeharto dalam amanatnja kepada segenap Tamtama, Bintara dan Perwira Kaveleri pada Hari Ulang tahun ke 2 Brigade Kavaleri I KOSTRAD hari Rabu 10 Nopember jbl. menjatakan bahwa satuan Kavelerijang merupakan oosur tempur jg. sangat penting dan diperlukan hampir pada setiap gerakan operasi militer kampuhan Tri Daja Sakti (daja gerak, daja gempur dan daja kedjut) jang dimiliki oleh satuan Kaveleri jang berada ditangan pradjurit sedjati, akan benar2 bisa diharapkan sebagai sendjata pamoogkas jang menentukan pada saat2 diperlukan guna mempertahankan kebenaran, kemerdekaan Negara Bangsa Indonesia.
Kepada segenap warga Kaveleri I KOSTRAD dimintakan sepenuhnja kewaspadaan untuk tidak terpengaruh oleh hasutan2 dan budjukan2 iblis dari kaum kontra revolusi jang dapat membawa akibat ikut terdjerumus dalam perbuatan dosa kepada Tuhan, Bangsa, Negara dan Tanah Air.
Noda Jang Hina
Menjunjung soal situasi Tanah Air dewasa ini, oleh Maj .Dejn Soeharto dikatakan dalam amanatnja itu bahwa Peristiwa terkutuk “G 30 S” itu merupakan pengchianatan terhadap Revolusi Bangsa Indonesia dan djuga merupakan suatu noda jang hina dan djuga memalukan bagi AD chususnja ABRI umumnja. ditegaskan oleh Majdjen Soeharto bahwa tersangkutnja beberapa oknum ABRI dalam perbuatan jang terkutuk itu adalah djelas merupakan tindakan jang mengchianati Sapta Marga an Sumpah Pradjurit dan Sumpah Pradjurit dan merendahkan diri, mendjadi agen2 dan alat kontra revolusi dengan praktek2 gelap jang terkutuk seperti apa jang dinamakan ” Gerakan September”
Siapkan Diri Untuk Tugas Dwikora
Ditandaskan oleh Panglima KOSTRAD Majdjen Soeharto bahwa tugas kita bersama dalam menghadapi nekolim dan terutama projek nekolim British” Malaysia” masih memerlukan pentjurahan perhatian kita sepenuhnja. Karenanja didjadikanlah peristiwa jang bam terdjadi ini untuk mengadakan Instropeksi pada kesatuan Kaveleri dengan menaiki kelemahan2, kekurangan2 jg masih ada dan selandjutnja menjiapkan diri guna menghadapi tugas2 peningkatan oleh Pang.KOSTRAD kepada segenap warga Brigade Kaveleri I/KOSTRAD agar memperteguh persatuan dan kerdjasama dengan satuan2 lainnja, memperkokoh kerdjasama dengan rakjat jg progresif revolusioner dan hams waspada dan hati2 agar tidak mudah terombang ambing oleh keadaan sekeliling. (N) (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA(13/1211965)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 132-133.