KARENA MEMBANTU GERAKAN KONTRA REVOLUSI G-30 S Sedjumlah Surat-kabar2 Daerah Dilarang Terbit [1]

Djakarta, Berita Yudha

Dari Medan diterima bahwa oleh Panglima Mandala I/Pepelrada Sumatera Utara Manjdjen. Mokoginta telah diperintahkan kepada Panglima Daerah Pertahanan Pepelrada Sumatera utara untuk melarang terbitnja harlan2/surat2 kabar: Harlan Sinar Bhakti, Harapan, Gotong Royong, Gotong Rojong Edisi Tionghoa, Angin Timur, Bendera Revolusi, The Deli Times dan Berita Revolusi di Riau. Harlan2 tsb. setelah diadakan penelitian temjata telah mendukung Gerakan 30 September jang dapat dilihat dalam tjara pemberitaannja atau tadjuknja atau podjoknja atau karikaturnja.

Sementara itu Panglima Kodam VIII/Brawidjaya selaku Pepelrada Djawa Timur Maj. Djen Basuki Rachmat dalam surat keputusannja tertanggal 8 Oktober 1965 telah melarang penerbitan2 surat2 kabar Djalan Rakjat dan Harian Djawa Timur terhitung mulai tgl. 8 Oktober 1965 hingga ada ketentuan lainnja.

Pelarangan penerbitan surat2 kabar tersebut berdasarkan kenjataan bahwa surat2 kabar tersebut telah memuat berita2 petualangan kontra revolusi apa jg menamakan dirinja gerakan 30 September lengkap dengan susunan dewan revolusinja dan sebaliknja tidak memuat berita2 resmi dari Pemerintah.

Dalam pada itu diterima berita dari Pontianak, bahwa harian2 SUARA CHATULISTIWA, KALIMANTAN MEMBANGUN, IBUKOTA edisi Pontianak telah diusulkan oleh Kepala Djawatan Penerangan Propinsi Kalimantan Barat untuk dilarang terbit, karena telah mendukung dan terlibat dalam GERAKAN KONTRAREVOLUSI 30 SEPTEMBER Pelarangan terbit tsb. akan dilaksanakan berdasarkan wewenang Penguasa Pelaksana Dwikora Daerah Kalimantan Barat berdasarkan Keputusan Presiden /KOTI No.89/1965. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA(11/10/1965)

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam  Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 161.