TINGGIKAN SEMANGAT & MUTU TEMPUR UTK MENGHANTAM NEKOLIM & KONTREV
Pasukan Chusus Angkatan Darat Dengan Komandan Kolonel Sarwo Eddie diresmikan [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
MEN PANGAD Letdjen Soeharto hari Rabu memerintahkan kepada Pusat Pasukan Chusus Angkatan Darat chususnja dan TNI/ AD umumnja, agar meningkatkan semangat dan mutu tempur agar sewaktu-waktu dapat dihantamkan sebagai alat pemukul jang mematikan terhadap musuh jang mengatjau kedaulatan negara dan jang akan menjelewengkan sendi dasar negara, falsafah Pantjasila.
Perintah Men Pangad tsb. dikeluarkan dalam rangka meresmikan Pusat Pasukan Chusus AD dan pengambilan sumpah Kolonel Sarwo Edie sebagai komandannja disamping sebagai komandan RPKAD jang dilangsungkan di Parkir Timur Senajan Djakarta.
Djenderal Soeharto selandjutnja menandaskan bahwa selama perdjuangan mewudjudkan tjita2 jg. terkandung dalam Ampera belum tertjapainja, selama musuh2 revolusi Indonesia Nekolim, dan anasir2 kontra revolusi, belum terkikis habis, selama itu pula tugas dan tanggung djawab TNI/ AD sebagai alat pengaman revolusi belum selesai.
Sendjata Ampuh Untuk Memukul Nekolim
Men Pangad dalam amanatnja mendjelaskan, bahwa Pusat Pasukan Angkatan Darat jang diresmikan itu adalah sebagai salah satu sendjata jg ampuh untuk memukul Nekolim dan musuh2 revolusi.
Dalam konfrontasi terhadap Nekolim, kata Letdjen Soeharto kita tidak berdiri sendiri. Asia Tenggara hanja merupakan salah satu front belaka di antara front dibagian2 dunia lainnja antara nekolim dgn negara Nefos.
Sesudah menguraikan hasil gemilang jang dilakukan oleh RPKAD dan Ruidero lamanja dalam melaksanakan tugas berat demi untuk kebenaran dan keadilan, diperingatkan pula oleh Men Pangad agar djangan menepuk dada dan menondjolkan diri, tetapi anggaplah hasil2 Sapta Marga dan Pantjasila sedjati.
Pusat Pasukan Chusus Angkatan Darat ini terdiri dari Pusat Pendidikan, Resimen Para Komando dari pelbagai kesatuan dalam lingkungan AD, dan Resimen Sandhi Yudha.
Puspasus AD ini mempunjai tugas membina tehnik dan operasi chusus AD, menjelenggarakan dan mengembangkan pendidikan pradjurit2 untuk melaksanakan operasi chusus Angkatan Darat.
Dalam fungsinja Puspasus AD memelihara pendidikan untuk kesatuan2 organik dan non organik memimpin kesatuan2 tempur chusus AD, mengembangkan fungsi2 chusus kesatuan2 lain dalam AD serta mengembangkan peralatan untuk operasi2 chusus AD. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (17/02/1966)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 251-252.