Presiden Soeharto Menerima Utusan Khusus Presiden Prancis[1]
RABU, 22 AGUSTUS 1990 Pukul 11.00 pagi ini Presiden Soeharto menerima De Lipkovski, utusan khusus Presiden Prancis, Francois Mitterrand.
Dalam pertemuan dengan Kepala Negara, utusan tersebut menyampaikan penghargaan pemerintahnya, sehubungan dihentikannya impor minyak mentah dari Irak oleh Indonesia.
Selain itu disampaikannya bahwa pemerintah Prancis dapat memahami keputusan Indonesia untuk tidak mengirim pasukannya ke Arab Saudi untuk bersama-sama dengan negara-negara lain melindungi Arab Saudi dari serbuan Irak. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 334-335. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003