PROJEK ARMADA SERBAGUNA DAN BRIGADE SERBAGUNA ALRI [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
Menteri/Wakil Pangal/Pangko, MajDjen. KKO Hartoto baru2 ini telah mengadakan kundjungan ke KOSETAL (Komando Setempat Angkatan Laut) di Pandjang dalam rangka penindjauannja kedaerah rentjana projek pembangunan ALRI di Lampung untuk membentuk Armada Serbaguna & Brigade Serbaguna sebagai pionir membuka hutan disana.
Men/Wakil Pangal dalam wawantjara persnja Kamis siang diruang kerdjanja di MBAL menerangkan, bahwa maksud dari pembangunan projek tersebut adalah untuk memproduktifkan tenaga2 ALRI sebagai pradjurit Revolusi dan Hankam, untuk ikut membantu pembangunan ekonomi dengan membuka hutan didaerah Lampung itu bekerdja sama dengan rakjat setempat.
Menurut Men/Wakil Pangab tudjuannja adalah guna memanfaatkan man power dan materiel dalam produksi. Serta untuk mengadakan atau melantjarkan transmigrasi dengan dipioniri oleh tenaga2 ALRI jang akan ditempatkan/menetap disana sebagai Purnawirawan & karjawan.
Seterusnja diterangkan, bahwa maksud lain dari pembangunan projek tersebut adalah djuga dalam rangka penguasaan wilajah perairan laut kita (chususnja Selat Sunda) jang strategis, baik bagi Hankam maupun untuk Sosial Politik.
Disamping gandrung untuk membangun Pangkalan Armada disana, akan tetapi jang diutamakan lebih dahulu adalah perbaikan pembangunan ekonomi jang hasilnja mudah2an tjukup dapat menjempurnakan pembangunannja kemudian.
Achirnja ditambahkan bahwa pelaksanaan projek pembangunan ALRI tersebut akan bekerdja sama dengan semua unsur jang berhubungan dengan hal2 jang menjangkut pelaksanaannja. Tentang rentjana pembangunannja oleh pihak ALRI telah diadakan briefing dengan Pemerintah Daerah setempat supaja tidak terbentur pada rentjana pembangunan Pemerintah Daerah sendiri. Djuga dimaksudkan untuk membantu kelantjaran pembangunan Djalan Raya – Trans Sumatera. Oleh Menteri diterangkan pula bahwa daerah2 lain djuga akan mendapat giliran pembangunanja. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (10/06/1966)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 320.