KOPUR LINUD ALAT/PEMUKUL JANG AMPUH [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
PANGKOSTRAD Majdjen Umar Wirahadikumah Djumat siang menjatakan didepan peleburan Brigif 3/Para di Tjilodong/Bogor jang kemudian mendjadi Pasukan Komando tempur Lintas Udara (Kopur Linud) dengan Komandannja Kol. Sroe Hardojo bahwa dalam menghadapi tugas2 selandjutnja hendaknja kita lebih mempergiat, lebih berdisiplin dan lebih waspada sebab meskipun situasi politik baik luar maupun dalam negeri kini mendjadi reda, namun kita harus selalu ingat bahwa musuh2 revolusi masih banjak berkeliaran, seperti sisa2 Gestapu/PKI masih bergerak illegal disana Sini.
Hadir dalam peleburan tsb. Wakas Kostrad brigdjen Wahono dan ex Dan Brigif3/Para Letkol Sukresno serta beberapa pendjabat lainnja.
Harus Pilihan Phisik dan Mentalnja
Sementara itu menurut Pang Kostrad Majdjen Umar Wirahadikusumah bahwa pembentukan Kopur Linud (air borne) adalah dalam rangka memoderrnisir AD disamping mempunjai funksi sebagai alat pemukul jang ampuh dan dahsjat dari pada Kostrad dgn. sendirinja seluruh personalia, Kopur Linud harus pilihan baik mental maupun phisik harus betul2 kuat serta mempunjai kelebihan2 lainnja.
Achirnja diharapkan kepada Dan Kopur Linud bahwa didalam memimpin seluruh ex Brigif3/Para ini betul2 dapat memenuhi harapan Pimpinan AD dan akan tetap mendjundjung tinggi pandji2 revolusi kita dengan landasan Sapta Marga, Sumpah Pradjurit serta doktrin2 perdjuangan TNI Tri Ubaja Cakti. (DTS)
Sumber: ANGKATANBERSENDJATA (18/06/1966)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 333-334.