ABRI PENGAWAL REVOLUSI & KONSTITUSI DENGAN PANTJASILA SEGALA TUGAS BERAT PASTI BERHASIL DILAKSANAKAN [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
Kepala Staf KOGAM/Waperdam Hankam a.i./Men/Pangad Letdjen Soeharto Kamis siang menjatakan dihadapan timbang terima djabatan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) dilapangan udara Halim Perdana Kusumah dari tangan pendjabat jang lama Laksamana Muda (U) H. Sudjono ketangan penggantinja Laksamana Muda (U) Leo Watimena bahwa ABRI dengan funksinja sebagai pengaman, pengamal serta pengawal dan konstitusi sungguh2 disaat sekarang ini dihadapkan suatu tugas dan tanggungjawab jang sangat berat.
Dalam waktu jang singakat kata Letdjen Soeharto kita dihadapkan kepada pengamanan hasil2 sidang umum ke IV MPRS guna memenuhi Tri Tuntutan Rakjat dan dipihak lain dalam djangka waktu seterusnja kita harus mengamankan kelangsungan djamannja revolusi kita, dalam mentjapai tudjuannja jaitu masjarakat adil dan makmur dalam arti kata materiel dan spiritual berlandaskan Pantjasila.
Hal itu harus kita sadari, djika kita sungguh2 hendak diberi itikad jang baik dalam bangsa dan tanah air, sebagai patriot jang setia kepada Pantjasila dan UUD 45.
Achirnja dikatakan bahwa semua tugas2 negara dan revolusi akan dapat kita laksanakan dengan berhasil apabila kita memiliki landasan serta pangkal tolak jang kokoh kuat, jaitu landasan idiil Pantjasila dan landasan strukturil UUD 45, demikian Kas KOGAM/Waperdam HanKam a.i/Men/Pangad Letdjen Soeharto.
Markas Besar Komando Pertahanan Udara Nasional Perintah Harian
- Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 134 tahun 1966 tanggal 8 Djuli 1966, sedjak tanggal 14 Djuli 1960 saja telah menerima pimpinan Komando Pertahanan Udara Nasional.
- Maka dengan ini memerintahkan kepada seluruh Slagorde/Komponen2 Pertahahan Udara Nasional untuk:
(a) Memperhebat kesiapan Operasi Pertahanan Udara
(b) Mempertinggi ketabanan Mental dan Physik
(c) (i) Mengamankan/mengamalkan segala Keputusan MPRS sesuai pernjataan bersama WAPANGSAR KOGAM/empat Panglima Angkatan tanggal 6 Djuli 1966
(ii) Memegang teguh kepada djiwa statement bersama WAPANGSAR KOGAM/empat Panglima Angkatan tanggal 5 Mei 1966
(iii) Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan antara Rakjat-ABRI Pimpinan Besar Revolusi, sehingga mendjadi sendjata ampuh untuk menghadapi setiap rintangan atau perorangan.
(d) Selalu mendjundjung tinggi Saptamarga dan Sumpah Pradjurit.
- Pula meminta kepada seluruh rakjat baik jang langsung maupun tidak langsung mengadakan pengamanan tanah air terhadap antjaman2 serangan udara, untuk membantu melaksanakan tindakan2 pasal2 tersebut diatas.
- Sekian Tuhan beserta kita. (DTS)
Dikeluarkan di : M.B. KOHANUDNAS
Tanggal : 14 Djuli 1966
Djam : 11.00 W.I.B
Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional
Ttd
(L.W.J. WATTIMENA)
Laksamana Muda Udara
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (15/07/1966)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 343-344.