KETATKAN POTENSI REVOLUSI RAKJAT ABRI – PBR [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
Menteri/ Pangal Laksamana Madya Laut Muljadi dalam amanatnja pada upatjara wing day ke II KKO-AL di Bali Kamis menjatakan, bhw. dengan bertambahnja warga para dilingkungan Angkatan Bersendjata maka bukan sadja kemampuan djuang dan tempur ABRI akan menandjak, tetapi ABRI akan senantiasa memiliki potensi jangan sangat tangguh dan setiap saat dapat diandalkan kemana sadja bagi penggalangan yudha maupun karya2 lain di bidang pembangunan.
Dikatakan hal itu membuktikan bahwa ABRI bukan hanja sekedar merupakan pertahanan keamanan sadja, melainkan adalah alat jang sanggup meningkatkan dirinja sebagai sarana Revolusi sedjati terutama dalam rehabilitasi politik dan ekonomi negara.
Karena itulah demikian Men/Pangal dalam menghadapi tugas dan tantangan jang terbentang dimuka kita, diperlukan kekompakan jang ketat dari segenap potensi revolusi jakni Tri Abdi Ampera. Rakjat – ABRI – PBR, disertai usaha dan perdjuangan terus guna melaksanakan program Kabinet Ampera jang hakekatnja adalah pengedjawantahan daripada keputusan MPRS dan perwudjudan dasar Revolusi kita, jakni Ampera itu sendiri.
Laksamana Madya Laut Muljadi menjatakan kejakinannja, bahwa dengan bekerdja keras dan menundjukan karja serta prestasi jang maksimal daripada kita sekalian, maka Dwi Dharma dan Tjatur Karya Kabinet Ampera tahap demi tahap akan dapat terwujud dan terlaksana. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (12/08/1966)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 365-366.