Presiden Soeharto Menerima Kunjungan Kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia[1]

SELASA, 8 JANUARI 1991 Presiden Soeharto hari ini menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Malaysia, Dato Najib bin Tun Haji Abdul  Razak, di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu Kepala Negara didampingi oleh Menteri Hankam LB Moerdani. Dengan Presiden telah dibahas masalah peningkatan kerjasama angkatan bersenjata kedua Negara dalam bidang pendidikan, latihan militer bersama, dan usaha saling melengkapi persenjataan. Juga dijajaki kemungkinan patroli bersama di Selat Malaka.

Setelah bertemu dengan Presiden Soeharto, Dato Najib mengatakan bahwa Indonesia dan Malaysia tetap ingin mencoba menstandarkan persenjataan militernya walaupun itu merupakan kerjasama jangka panjang, apalagi keputusan pembelian peralatan militer tetap menjadi hak masing-masing pemerintah. Tentang kerjasama yang sudah terjalin selama ini, ia menyebutkan bahwa Angkatan Udara Malaysia telah mengirimkan mesin pesawat T-56 ke Indonesia untuk diperiksa, sedangkan TNI-AU memeriksakan pesawat C-130 ke Malaysia. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 388-389. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003