Presiden Soeharto Menerima Kunjungan Kehormatan PM Korea Utara [1]
SABTU, 2 FEBRUARI 1991 Pukul 09.30 pagi ini, Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Korea Utara, Yong Hyong Muk, di Istana Merdeka. Dalam pembicaraan empat mata yang berlangsung selama lebih dari satu jam, kedua pemimpin telah membahas berbagai, masalah regional dan internasional.
Pembicaraan mengenai hubungan bilateral telah dilakukan dalam pertemuan antara Wakil Presiden Sudharmono dengan PM Hyong Mule, sementara masaIah yang lebih teknis dibahas oleh para menteri kedua negara.
Didalam pertemuan itu, PM Hyong Muk menyatakan penghargaannya atas dukungan Indonesia bagi reunifikasi Korea, dan bagi upaya-upaya yang telah dilakukan Indonesia menyangkut penyelesaian masalah Kamboja.
Kedua pemimpin sependapat bahwa Perang Teluk perlu segera diakhir tanpa menelan korban yang lebih besar, dan penyelesaiannya tetap berpedoman pada resolusi Dewan Keamanan PBB. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 397. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003