Presiden Soeharto Membuka Rakernas Kesehatan Dihadiri Dirjen WHO [1]
SENIN, 18 FEBRUARI 1991 Selanjutnya pada pukul 10.30, di tempat yang sama (Istana Negara), Kepala Negara membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 1991, yang juga dihadiri oleh Direktur Jenderal WHO.
Dalam pengarahannya, Presiden mengingatkan GBHN menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan secara lebih luas dan merata. GBHN juga memberi petunjuk agar pembangunan kesehatan terutama ditujukan pada golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah, baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Untuk melaksanakan petunjuk itu, demikian Presiden, pembangunan kesehatan harus lebih diarahkan pada masyarakat di daerah terpencil dan di daerah kumuh perkotaan yang belum menikmati pelayanan kesehatan yang memadai. Bersamaan dengan itu harus terus diperbaiki mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Yang perlu ditingkatkan lagi dalam hal ini adalah kemampuan teknis dan kemampuan manajemen tenaga-tenaga kesehatan di semua tingkatan. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 400-401. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003