Menerima Pengurus HIPMI, Presiden Soeharto: Banyak Non Pri Memiliki Kesadaran Nasional [1]
SENIN, 2 SEPTEMBER 1991 Sementara itu ketika menerima Pengurus HIPMI di Istana Merdeka pada jam 12.00 siang ini, Presiden Soeharto menyatakan keberatannya akan isyu pembedaan pribumi dan non-pribumi.
Dikatakan oleh Presiden bahwa jika hal itu berlangsung terus, maka tidak mustahil timbul lagi pembedaan lain yang justru akan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu Kepala Negara meminta agar masalah non-pribumi itu hendaknya dilihat sebagai kemajemukan bangsa yang justru memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Menurut Presiden, sebenarnya masyarakat non-pribumi cukup memiliki kesadaran nasional.
Hanya saja didalam mengupayakan pelaksanaan sebagai warganegara yang baik, banyak diantara mereka yang kurang mengerti caranya. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 455. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003