HUBUNGAN DIPLOMATIK R.I. MALAYSIA DISETUDJUI DPR–GR
BENNY MURDANI & RAMLI YUSUF MASING-MASING KUASA USAHA DI MALAYSIA & SINGAPURA [1]
Djakarta, Kompas
Sid. pleno DPRGR Djumat kemarin dengan aklamasi telah menerima usul resolusi tentang pemulihan hub. diplomatik Indonesia dengan Malaysia dan Singapura.
Rapat paripurna terbuka itu dipimpin oleh Wk ketua DPRGR Sjarif Thajeb dengan dihadiri oleh Menutama/Men Adam Malik.
Masing2 pembitjara dalam motiveringnja mewakili kelompoknja masing2 selain menjetudjui usul resolusi itu djuga menginginkan agar politik luar negeri kita tetap bebas aktip dengan tidak melupakan prinsip2 Dasar Sila Bandung.
Isi Resolusi itu pada pokoknja berisi desakan agar segera dibuka hubungan diplomatik Indonesia dengan Malaysia dan Singapura serta mengadakan pertukaran perwakilan diplomatik.
Dinjatakan, bahwa makin mendesaknja untuk dibukanja hub, diplomatik antara ketiga negara itu ialah, karena makin meningkatnja beberapa persoalan jang harus digarap, terasuk soal2 hub. ekonomi, pemberantasan penjelundupan dan keamanan perbatasan.
Rombongan BM Diah Akan Berangkat
Menutama Adam Malik dalam sambutan singkatnja menjatakan, Pemerintah akan sungguh2 memperhatikan dan melaksanakan segala harapan dan saran2 jang dikemukakan oleh para anggota DPRGR.
Selandjutnja kepada pers diterangkannja, bahwa untuk sementara Pemerintah akan mengangkat kol. Benny Murdani sebagai Kuasa Usaha kita di Kuala lumpur dan letkol. Ramli selaku Kuasa Usaha di Singapura.
Menurut menteri, untuk keperluan pelaksanaan pembukaan diplomatik itu Pemerintah akan mengirimkan rombongan jang akan berangkat achir Agustus–tanggal 30 Agustus-dibawah pimpinan BM. Diah. (DTS)
Sumber: KOMPAS (26/08/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 602-603.