BEKAS PROJEK CONEFO DJADI PROJEK MPR/DPR

BEKAS PROJEK CONEFO DJADI PROJEK MPR/DPR [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Bekas projek Conefo jang kini mendjadi gedung projek MPR/DPR diharapkan akan dapat digunakan untuk Pd. Presiden Djenderal Soeharto mengutjapkan Pidato Kenegaraan pada tanggal 16 Agustus jad. Pembangunan tahap pertama dari main-conferencehall serta committee-room dan press­centre kini tengah dilakukan dengan giat dibawah pengawasan PUT.

Pimpinan DPR-GR jang terdiri dari A. Sjaichu dan Majdjen Sjarief Thayeb dan rombongan kemarin pagi telah melakukan penindjauan projek MPR/DPR tersebut diantar Kepala Projek Ir. Sujudi dan staf.

Setelah penindjauan Sjaichu menerangkan kepada pers bahwa pembangunan kembali bekas projek Conefo untuk projek MPR/DPR ini dengan kemampuan kita sendiri bukanlah merupakan tindakan dalam rangka “mertju-suar”.

Penerusan pembangunan bekas projek Conefo menjadi projek MPR/ DPR merupakan tindakan untuk mendaja-gunakan invesment modal jang telah ditanam jang tidak sedikit djumlahnja.

Menurut Sjaichu beberapa negara seperti Philipina dan India jang qua national-sourcesnja lebih rendah dari kita, mempunjai gedung2 untuk lembaga2 demokrasi jang lebih baik. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (1/12/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 710-711.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.