Presiden Soeharto Selenggarakan Jamuan Makan Malam Untuk Presiden Papua Nugini [1]
SENIN, 13 JANUARI 1992 Pukul 20.00 malam ini, Presiden dan Ibu Soeharto mengadakan jamuan makan di Istana Negara sebagai penghormatan atas kunjungan resmi Perdana Menteri dan Nyonya Nakikus. Jamuan yang dilengkapi dengan pertunjukan kesenian itu berlangsung selama tiga jam.
Dalam pidato selamat datangnya, Kepala Negara antara lain mengharapkan agar hubungan persahabatan yang erat antara Indonesia dan PNG dapat menjadi ujung tombak bagi hubungan yang lebih erat antara negara-negara di Asia Tenggara dan Pasifik Selatan.
Dikatakannya bahwa sebagai bangsa yang cinta damai, Indonesia akan menyambut baik setiap upaya untuk menciptakan kedua kawasan ini menjadi kawasan yang damai, tenteram dan sejahtera. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 506. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003