TEKAD SILIWANGI: PRESIDEN SUKARNO TAK AKAN DIPERTAHANKAN

TEKAD SILIWANGI: PRESIDEN SUKARNO TAK AKADIPERTAHANKAN [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersenjata

Pangdam VI/Siliwangi Maj. Djen. HR Dharsono menjatakan dengan tandas tekad Siliwangi bahwa kita sudah bertekad untuk tidak mempertahankan Presiden Sukarno, meskipun kita harus melaksanakan dengan djalan konstitusi.

Panglima Siliwangi itu selandjutnja mengemukakan setjara pandjang lebar sebab2 Siliwangi tidak mempertahankan Presiden Sukarno sebagai Presiden RI.

Antaranja, karena Presiden Sukarno ditempatkan dalam posisi sebagai pembela setia dari kaum komunis.

Sebagai negarawan Presiden Sukarno telah kita buktikan kegagalan2nja, dimana ia telah terpeleset dan masuk kedalam djurang politis jang sama sekali tidak menguntungkan sejara nasional.

Dengan konsepsi2nja Presiden Sukarno djustru telah banjak melemahkan nasional kita baik berbentuk perpetjahan, lemahnja kekuatan2 nasional sendiri maupun renggangnja hubungan2 negara kita dengan negara2 luar.

PKI Mandjakan BK

Panglima lebih djauh menjatakan pula, bahwa Sukarno sebagai seorang jang mungkin menderita dalam kehidupannja sebagai pemuda, banjak melahirkan sikap sebagai seorang jang mandja dan senang sekali dimandjakan sebagaimana kita lihat sehari2nja.

Dan dalam hal ini, PKI semasa djajanja dulu, djustru telah dapat menggunakan kemandjaannja ini untuk maksud2 djeleknja.

Dan sampai sekarang Presiden Sukarno masih merasa senang untuk dipudji2 dan di-sandjung jang melahirkan adanja kultus individu jang setjara sistematis diberikan djalan oleh orang2 komunis.

Presiden Sukarno sebagai manusia mempunjai kekuatan2 dan kebaikan2nja, tetapi tidak bisa dilepaskan dari berbagai kekurangan2nja sebagai manusia.

Dan djustru kesaIahan2nja ini terlaIu banjak ditjurahkan dalam kedudukannja, sebagai Presiden demikian al. Pak Ton dalam sambutannja Sabtu siang jl dihadapan Satuan Pelaksana Corps Karyawan TNI/AD Kodam VI/Siliwangi. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (16/02/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 721-722.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.