1992-02-13 Menteri IPTEK Malaysia Setuju Usul Presiden Soeharto Soal Pengumpulan Dana Untuk Kebersihan Selat Malak

Menteri IPTEK Malaysia Setuju Usul Presiden Soeharto Soal Pengumpulan Dana Untuk Kebersihan Selat Malaka[1]

 

KAMIS, 13 FEBRUARI 1992 Pukul 11.30 hari ini, Presiden Soeharto menerima Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Alam Sekitar Malaysia, Law Hieng Ding, di Istana Merdeka.

Setelah diterima Kepala Negara, Law Hieng Ding mengatakan bahwa Malaysia pada prinsipnya menyetujui usul Presiden Soeharto, agar Indonesia, Malaysia dan Singapura perlu menjajaki pengumpulan dana yang dapat dimanfaatkan untuk membersihkan Selat Malaka bila diperairan tersebut terjadi pencemaran akibat kapal kandas atau kapal pecah.

Diungkapkannya pula bahwa Presiden mengatakan bahwa selain ketiga negara yang berbatasan dengan Selat Malaka itu, maka negara-negara lain yang memanfaatkan jalur pelayaran itu dapat juga diminta memberikan sumbangannya.

Kepala Negara juga mengatakan bahwa ketiga negara tersebut perlu membuat program masing-masing tentang upaya membersihkan jalur pelayaran itu jika terjadi kecelakaan. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 515-516. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.