1992-02-19 Meresmikan Empat Proyek, Presiden Soeharto Menekankan 5 Poin Strategi Pembangunan Pertambangan

Meresmikan Empat Proyek, Presiden Soeharto Menekankan 5 Poin Strategi Pembangunan Pertambangan  [1]

 

RABU, 19 FEBRUARI 1992 Presiden Soeharto hari ini meresmikan enam proyek di bidang pertambangan umum, dalam suatu upacara di Sangatta, Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur.

Empat diantara proyek-proyek yang tersebar di beberapa provinsi itu berkaitan dengan pertambangan batubara, sedangkan dua lainnya adalah proyek pertambangan emas.

Proyek-proyek tersebut adalah pertambangan batubara PT Kaltim Prima Coal, Sangatta; pertambangan emas PT Kelian Equatorial Minang, Kelian, Kalimantan Timur; pertambangan emas PT Prima Lirang Mining, Lerokis, Maluku; dermaga khusus batubara Teluk Bayur, Sumatera Barat; dermaga khusus batubara II, Tarahan, Lampung; stasiun batubara II, Tanjung Enim, Sumatera Selatan.

Dalam kata sambutannya, Presiden meminta perhatian atas beberapa hal supaya pertambangan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat.

Pertama, kegiatan pertambangan harus terjamin keekonomiannya. Ini berarti, kegiatan pertambangan bukan hanya akan menghasilkan imbalan yang layak bagi pengusahaannya, tetapi juga cukup memberikan kemanfaatan yang memadai bagi negara.

Kedua, kita harus mengetahui setepat mungkin kekayaan mineral dan semua sumber daya tambang yang kita miliki.

Ketigakegiatan pertambangan harus mendukung niat kita untuk menjadi negara industri dalam PJPT-II.

Keempat, perencanaan pembangunan di daerah pertambangan harus dilakukan dengan wawasan ke masa depan setelah kegiatan pertambangan berhenti.

Kelima, kegiatan pertambangan harus menjamin bahwa apa yang dilakukan oleh generasi sekarang tidak menyulitkan generasi yang akan datang. Bahkan sebaliknya, hasil penggalian kekayaan alam oleh generasi sekarang, harus bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 518. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.