CDB-PKI BAJANGAN PERGUNAKAN TAKTIK :
“DGN SEPERTJIK API“ [1]
Magelang, Kompas
Sedjumlah dokumen CDB PKI bajangan Djawa Tengah telah djatuh ketangan ABRI belum lama ini setjara bertahap dan bergelombang dengan aktif PKI menggunakan taktik baru dengan sebuah sembojan jang dikenal “dengan sepertjik api akan membakar hutan ilalang” Maksud dari sembojan ini tak lain ialah misalnja ada pertentangan2 jang timbul dikalangan partner orde baru jang achir2 ini nampak padahal persoalannja ketjil sadja telah dibesar2kan sedemikian rupa sehingga telah mampu memperlebar djurang perbedaan jang lebih tadjam.
Sebuah buletin MIMBAR RAKJAT disebar luaskan setjara beranting diantara anggota2 PKI jang kini belum berhasil ditangkap. Diperoleh informasi kota Magelang merupakan salah satu tempat distributor bagi penjebaran MIMBAR RAKJAT tersebut.
Beberapa orang jang menjebarkan buletin tersebut berhasil ditangkap dalam operasi jg dilakukan baru2 ini diantara mereka itu adalah Muljadi, Suko, Li Ping Tju (Ketua IPPI) dan seorang wanita tjantik jg masih berusia 19 tahun.
Wanita tersebut memiliki sendjata sedangkan pengakuannja didepan pemeriksa bahwa ia selalu dimanfaatkan oleh salah seorang bernama Bigo dari bagian Agitasi & Propaganda CDB PKI bajangan. Sedangkan tugasnja untuk mengapproach bekas2 IPPI dan CGMI jg masih menganggur.
Tapol-napi-Peg
Selandjutnja diterangkan mereka membuat poros baru jang dikenal dengan TAPOL-NAPI-PEG jg. berarti poros TAHANAN POLITIK NARA PIDANA dan PEGAWAI pendjara maksudnja djelas untuk bekerdjasama diantara mereka. demikian PAB. (DTS)
Sumber : KOMPAS (20/10/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 844-845.