Sidang Kabinet, Presiden Soeharto Menginstruksikan Semua Menteri dan Pejabat Untuk Mendorong Koperasi [1]
RABU, 6 JUNI 1992 Presiden Soeharto memimpin sidang kabinet terbatas bidang Ekuin yang berlangsung pagi ini di Bina Graha. Di dalam sidang selama satu setengah jam itu dilaporkan bahwa laju inflasi pada bulan Mei yang lalu adalah 0,11 %, jauh lebih rendah kalau dibandingkan dengan 0,92% pada bulan April.
Sementara itu dilaporkan pula bahwa jumlah uang yang beredar hingga bulan Maret 1992 adalah Rp27,3 triliun. Mengenai kegiatan impor dan ekspor dilaporkan bahwa selama bulan Maret nilai ekspor mencapai US$2,4 miliar, sedangkan impor pada bulan yang sama adalah sebesar US$1,9 miliar. Dengan demikian, neracaperdagangan kita mencatat surplus sebanyak US$533 juta.
Di dalam sidang hari ini Presiden menginstruksikan kepada semua menteri dan pejabat untuk terus mendorong pengembangan koperasi karyawan, sehingga tingkat kesejahteraan mereka dapat ditingkatkan. Diinstuksikannya pula agar di setiap perusahaan dibentuk unit SPSI. Dengan demikian SPSI tetap menjadi satu-satunya wadah bagi para pekerja. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 547-548. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003