KEKUATAN AD DIPERBANTUKAN KEBIDANG PEMBANGUNAN [1]
Djakarta, Kompas
Sepertiga kekuatan angkatan darat (tenaga manusia militernja) dewasa ini telah/sedang diusahakan untuk diperbantukan kepada pemerintah dibidang pembangunan umumnja, infrastruktur atau prasaran dan pembukaan tanah pada chususnja.
Demikian dikemukakan Deputy Pembina Pangad Majdjen Harsono kepada pers Senin siang.
Alat2 berat dari zeni djuga diperbantukan bagi keperluan pembangunan infrastruktur maupun pembabatan hutan diprojek2 transmigrasi seperti misalnja di Lampung dan Kalimantan Barat.
Chususnja untuk projek2 transmigrasi, anggauta2 Angkatan Darat akan terus dikirim sebagai pionir2 (pelopor). Dari apa jang telah berhasil ditjapai diprojek2 transmigrasi seperti pantjawati (lampung), Teluk Lada dsbnja njatalah bahwa pengiriman pionir-pionir AD mendahului orang2 sipil (petani2 biasa ketempat2 jg harus di “buka” tsb. Telah menundjukkan hasil.
Selandjutnja Majdjen Harsono mengemukakan bahwa beberapa projek perindustrian jang mengalami kematjetan seperti pabrik Citronella di Djatim, pabrik bola lampu di Semarang dewasa ini sedang dipeladjari apakah kiranja dapat dilandjutkan pembangunannja sebagai projek salah satu dari ke 4 angkatan (ABRI).
Mengenai pembangunan Djalan Monas (Djakarta), dikemukakan oleh Majdjen Harsono, bahwa kini telah diambil alih oleh ad dari tangan komando DS Monas. Pembangunan Djalan Monas tsb karena sudah kepalang tidak dapat tidak akan dilandjutkan hingga selesai.
Demikian Majdjen Harsono dalam keterangan pers hari Senin kemarin. (DTS)
Sumber: KOMPAS (01/11/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 866.