DPR SETUDJU “SEMPOR” SEBAGAI BENTJANA NASIONAL ^[1]

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Team gabungan Komisi BE dan DPR GR dipimpin oleh Majdjen Dr. Wonojudo Senin pagi telah tiba kembali di Djakarta, setelah menindjau Waduk Sempor.

Team Sempor telah pula mengadakan pertemuan dengan wakil2 rakjat dan Pemerintah Daerah Dari II Kebumen untuk menindjau kehendak rakjat setempat mengenai status waduk Sempor serta penanggulangan akibat bentjana Bandjir jang ditimbulkan beberapa waktu jang lalu.

Dalam penindjauan itu team DPR GR telah menjerahkan sumbangan uang tunai sebesar Rp. 60.000,- jg berasal dari para anggota DPR GR untuk para korban melalui panitia Penolong Korban Bentjana Bandjir Sempor di Gombong.

Kepada panitia team menjarankan hendaknja sumbangan2 jang sekarang masih mengalir dari semua pendjuru tanah air, segera disampaikan kepada korban jang betul2 membutuhkan dan DPRGR akan membantu kehendak masjarakat, agar bentjana Waduk Sempor ini dinjatakan sebagai Bentjana Nasional.

Sebagaimana dilaporkan djumlah penderita HO didaerah Kebumen sudah meningkat, jaitu didaerah Ketjamatan Poring mendjadi 8438 orang dan di Ketjamatan Kuwarasan 1679 orang danjang positif sudah puluhan.

Dengan angka2 ini dapat dibajangkan penderitaan didaerah daerah lainnja. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (27/12/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 874.