Presiden Soeharto Meminta Masyarakat Sekitar Gunung Berapi Mengadakan Latihan Rutin Menghadapi Bencana [1]
SELASA, 15 SEPTEMBER 1992 Presiden Soeharto minta masyarakat di sekitar gunung berapi untuk mengadakan latihan secara teratur menghadapi letusan, agar tidak terjadi kepanikan jika suatu saat terjadi bencana alam seperti gunung meletus.
Hal ini dikatakan Kepala Negara ketika meresmikan 21 dam dan tanggul pengarah sepanjang 12,3 kilometer di sebuah desa di kaki Gunung Merapi. Dalam peresmian ini hadir pula Menteri Pertambangan dan Energi Ginandjar Kartasasmita, Menteri PU Radinal Moochtar, Menteri Muda/Sekretaris Kabinet Saadilah Mursjid, Gubernur Jawa Tengah Ismail serta Gubernur Yogyakarta Paku Alam VIII. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 576. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003