1992-10-06 Presiden Soeharto Menerima Presiden Fidel Ramos di Wisma Negara Jerudong Brunei

Presiden Soeharto Menerima Presiden Fidel Ramos di Wisma Negara Jerudong Brunei [1]

 

SELASA, 6 OKTOBER 1992 Presiden Soeharto, dalam kunjungan di Brunei Darussalam, hari ini di Wisma Negara Jerudong, Badar Seri Begawan menerima Presiden Filipina, Fidel Ramos. Dalam pertemuan itu, Kepala Negara mengharapkan agar masalah-masalah yang mungkin timbul akibat kehadiran warga Indonesia yang mencari nafkah di Filipina terutama di daerah perbatasan bisa diselesaikan sebaik-baiknya oleh kedua negara. Harapan Presiden Soeharto itu mendapat tanggapan yang baik dari Presiden Ramos.

Dalam pertemuan itu kedua pemimpin juga membahas hasil-hasil KTT Non-Blok. Sehubungan dengan diterimanya Filipina menjadi anggota Gerakan Non-Blok, Presiden Fidel Ramos menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Soeharto, sebab atas dukunganyalah Filipina berhasil menjadi salah satu anggota Gerakan Non-Blok. (DTS)

[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 587. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.