Presiden Soeharto Menerima Kunjungan Kehormatan Sejumlah Menteri Australia [1]
SENIN, 16 NOVEMBER 1992 Didampingi Menko Ekuin Radius Prawiro dan Menteri Luar Negeri Ali Alatas, pagi ini di Istana Merdeka, Presiden Soeharto menerima kunjungan kehormatan rombongan menteri Australia.
Rombongan tersebut terdiri atas Menteri Luar Negeri Gareth Evans, Menteri Perdagangan dan Industri John Button, Menteri Pendidikan dan Latihan Ken Christian Beazley, Menteri Sumber Daya dan Parawisata Allan Griffith serta Menteri Industri Primer dan Energi Simon Crien.
Mereka akan menghadiri forum yang akan membabas berbagai masalah kerjasama dengan menteri-menteri Indonesia.
Masalah yang akan dibahas dalam forum ini termasuk masalah pengembangan perdagangan dan kerjasama ekonomi antara kedua negara.
Selain itu akan ditanda tangani lima kesepakatan mengenai perlindungan dan peningkatan investasi, kerjasama Iptek dan teknologi nuklir, pendidikan, kerjasama bea cukai serta hak cipta.
Dalam kesepakatan kerjasama dalam bidang teknologi nuklir itu, Australia memberikan akses kepada Indonesia guna mempelajari teknologi nuklir untuk kesehatan dan teknologi perlindungan radiasi Australia. (DTS)
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993”, hal 595-596. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: Nazaruddin Sjamsuddin dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003