SUMITRO BUKA OLEH2NJA DI DEPAN SIDANG KABINET TERBATAS

SUMITRO BUKA OLEH2NJA DI DEPAN SIDANG KABINET TERBATAS [1]

 

Djakarta, Berita Yudha

Menteri Perdagangan Prof. Soemitro jang baru kembali dari kundjungan ke Eropa Barat pada sidang Kabinet terbatas kemarin telah melaporkan mengenai pembitjaraan2 tidak resmi jang ia lakukan selama kundjungannja itu.

Seperti diketahui Menteri pergi keluar negeri untuk mengurus keluarganja jg tadinja berada di London, untuk dibawa kembali ke Indonesia.

Menurut Prof. Soemitro kundjungan ke Eropa itu telah dimanfaatkan untuk mengadakan pembitjaraan2 tidak resmi dengan Kementerian Keuangan, kalangan2 dagang dan bank consertium di London, Bonn dan Paris.

Kepada mereka ini Menteri Perdagangan telah menyampaikan perkembangan ekonomi di Indonesia dan mempersiapkan iklim sebelum pertemuan2 di Paris dan Scheveningen jad jg akan membitjarakan mengenai rescheduling hutang2 Indonesia jang sudah harus dibajar tahun 1969 dan pembitjaraan kredit baru untuk tahun 1969.

Selama berada di Paris, Menteri djuga telah menggunakan kesempatan itu untuk memberi briefing kepada wakil2 ekonomi untuk perdagangan Indonesia di Eropa Barat maupun Timur jang djuga ada hubungan dengan rentjana Pemerintah untuk mentjiarkan djumlah perwakilan2 tsb.

Di djelaskan oleh Meperindag bahwa sekarang sedang dalam pengolahan Pemerintah untuk menentukan djumlah perwakilan2 tsb, dengan berpatokan pada prinsip2 efisiensi di luar peran itu di djalankan secara fungsional.

Dalam hal ini dimana dirasakan perlu adanja tugas chusus Menperindag selaku bisa menundjuk orang jang akan menjadi wakil di wilajahnja itu. Menurut Menteri semuanja ini dilakukan demi efisiensi dan penertiban perwakilan2 perdagangan Indonesia di luar negeri.

Sidang jang sedang berlangsung di Istana merdeka kemarin itu dihadiri oleh Menteri Negara Ekuin Sri Sultan diantaranja a.i oleh Menteri Madjen Jusuf , Menkeu Dr. Ali Wardhana dan Menteri Perhubungan Frans Seda hasil2 terperintji dari sidang tidak diperoleh. (DTS)

Sumber : BERITA YUDHA (26/09/1968)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 114.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.