PENDJELASAN KODAM V/DJAYA TTG PENAHANAN 178 ORANG PEMUDA [1]
Djakarta, Berita Yudha
Berkenaan dgn ditahannja lk. 200 (tepat 178) orang pemuda jang tergabung dalam organisasi Mahasiswa/peladjar Islam karena telah mengadakan aksi tjorat-tjoret dan penjebaran pamflet jang isinja menolak kedatangan tamu agung Kaisar Halle Selasio, Pangdam V/Djaya jang diwakili oleh Ass. V-nja Kol Drip Widodo SH, dalam keterangan mendjelaskan bahwa penguasa memahami dan mengerti aspirasi jang terkandung dalam hati para pemuda Islam. Namun tjara2 melakukan aksinja dengan tjorat tjoret tanpa izin akan menimbulkan kontradiksi antara para petugas disatu fihak dan pemuda Islam dilain fihak. Hal tsb. akan merugikan sesama komponen Orde Baru.
Setelah diberi pendjelasan 178 orang pemuda jang ditahan tsb. kemudian dipersilahkan pulang kerumahnja masing2. (DTS)
BERITA YUDHA (09/05/1968)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 201.