Panita Anggaran DPR – Menteri Keuangan
MEMBITJARAKAN PENJUSUNAN APBN 1970-1971 [1]
Djakarta, Kompas
Panitia Anggaran DPR-GR baru2 ini telah mengadakan rapat kerdja dengan Menteri Keuangan Dr. Ali Wardhana dalam rangka persiapan penjusunan Anggaran Pendapatan dan Belandja Negara tahun 1970/1971. Dalam rapat kerdja itu para anggota Panitia Anggaran mengemukakan beberapa aspek penjempurnaan terhadap APBN 1970/1971 jang menghendaki anggaran jang lebih besar daripada tahun2 sebelumnja.
Dinjatakan, bahwa penjempurnaan2 itu hendaknja diadakan dibidang2 politik anggaran, jakni diperlukan volume uang setjukupnja agar pembangunan bisa berdjalan dengan wadjar. Djadi, dengan demikian perlu penambahan uang jang beredar tanpa mengakibatkan inflasi.
Oleh para anggota Panitia Anggaran disarankan pula, agar politik perkreditan diubah, jakni dengan menambah djumlah kredit jang diberikan oleh Bank Sentral dan mengarahkan kepada sektor jang menundjang pembangunan. Disamping itu mengadakan perubahan atas politik fiscal baik struktur maupun sistim perpadjakan dan tata-tjara pungutan padjak.
Dinjatakan bahwa semua penjempurnaan itu diperlukan untuk mensukseskan anggaran tahun 1970/1971 jang djumlahnja lebih besar dari tahun jang lalu.
Menurut Panitia Anggaran, Besarnja APBN 1970/1971 disebabkan oleh faktor2 sbb:
Kita telah memasuki tahap kedua Repelita, hingga banjak rehabilitasi jang akan dikerdjakan.
Biaja pemilihan umum jg. harus dipikul pada tahun Anggaran 1970/1971.
Biaja lokal (local cost) jg. harus disediakan untuk membiajai projek2 jang didirikan dengan bantuan luar negeri dan biaja pemeliharaan (maintenance cost) Rapat kerdja Panitia Anggaran dengan Menteri Keuangan itu dipimpin oleh Ketuanja Drs. Djunarso M. (DTS)
Sumber: KOMPAS (18/11/1969)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 325-326.