PANGAD: ADA JG HEMBUS2KAN BAJANGAN MILITERISME UTK MENGATJAU

PANGAD: ADA JG HEMBUS2KAN BAJANGAN MILITERISME UTK MENGATJAU [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Pangad Djenderal M. Panggabean dalam amanatnja ketika melepas Majdjen Amir Machmud dan Majdjen Ashari Rabu kemarin, di aula MABAD menegaskan bahwa kita tak usah heran kalau dalam keadaan kehidupan sosial, politik dan ekonomi Korps kita jang dgn segala iktikad baik dan kedjudjuran untuk menegakkan demokrasi mendapat sorotan dan kritikan tadjam dari sesama partner orde baru.

Ada jg Hembus2kan Bajangan Militer

Dikatakan didalam keadaan psikologi politik belum reda apalagi djustru masih ada jang menghembus2kan bajangan militerisme untuk mengatjaukan stabilisasi politik itu, djelaslah bahwa hanja dengan kesungguhan dan iktikad baik dan kedjudjuran Korps kita ditengah sorotan tadjam jang masih penuh rivalitas dan purbasangka politik itu tanpa berbuat sesuatu kesalahanpun sorotan tadjam itu akan terus diarahkan kepada Korps kita.

Menurut Djenderal Panggabean, hasil2 dan kemadjuan2 jang telah ditjapai dalam 3 tahun ini dalam kehidupan politik dan sosial ekonomi rupanja belum tjukup untuk didjadikan bukti tentang iktikad baik dan kedjudjuran Korps kita memulihkan kehidupan demokrasi dan djaminan hukum jang sama2 kita perdjuangkan itu. Untuk itu hendaknja hasil2 dan kemadjuan2 itu mendjadi tjambuk dan kekuatan sosial bagi setiap warga Korps untuk berbuat lebih banjak untuk membuktikan bahwa Korps kita tidak mempunjai ambisi atau aspirasi selain menegakkan kemurnian demokrasi diatas landasan Pantjasila dan UUD 45 karena kita jakin itulah landasan mental, landasan konstitusionil dan landasan hukum jang kuat untuk melaksanakan rentjana pembangunan dan melaksanakan Repelita. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (30/01/1969)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 328.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.