Bandung,……..1998
Kepada
Yth. Bapak H. Muhammad Soeharto
di Jakarta
MEREKA KETERLALUAN [1]
Assalamu’ alaikum wr. Wb
Puja dan puji kepada Allah swt. Semoga Bapak tetap dalam keadaan sehat wal afiat. Nanda adalah salah seorang dari sekian banyak orang yang masih mengagumi Bapak. Hati nanda terasa dekat dengan Bapak. Bagi nanda Bapak tetap terhormat, baik ketika sebagai presiden maupun setelah menjadi warga negara biasa. Nanda sangat senang melihat senyum tulus dan ramah dari Bapak. Senyum seorang Bapak kepada anak – anaknya.
Kekaguman nanda kepada Bapak tertanam sejak nanda TK sampai sekarang. Sedemikian tebalnya sehingga isu-isu yang simpang siur menyerang Bapak tidak dapat meruntuhkan kekaguman ananda kepada Bapak. Hati nurani nanda tidak setuju dengan berita – berita yang dihembuskan oleh orang-orang tertentu pembangunan yang Bapak lakukan dengan segala kerja keras, mereka sangat keterlaluan.
Nanda berharap semoga Bapak tetap dalam kesabaran. Nanda yakin Bapak berhati bersih, penuh perhatian terhadap rakyat dan telah berupaya keras mengangkat rakyat dari lembah kemiskinan. Dan hasilnya, tinggal dilanjutkan saja. Mudah – mudahan mereka yang mengaku-ngaku bersih itu mampu melanjutkannya.
Nanda bangga punya pemimpin seperti Bapak, yang telah mempersatukan bangsa ini berpuluh-puluh tahun lamanya. Persatuan itu kini terancam rusak oleh orang-orang yang kurang mengerti.
Doa ananda semoga Bapak tetap diberi ketenangan hati, lapang dada dalam kondisi seperti sekarang ini. Semoga Allah swt, melindungi Bapak. (DTS)
Wassalam.
Nanda,
M. Sukarli
Bandung
[1] Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 210-211. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.