SULTAN HAMENGKUBUWONO, KETUA DEWAN PEMBINA GOLKAR ^[1]

Djakarta, Kompas

Menteri Negara EKUIN Sri Sultan Hamengku Buwono telah terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar (Golongan Karya) dalam suatu sidang jang diadakan hari Rabu malam bertempat di aula Kopkamtib dikompleks Dept. Hankam. Sedangkan wakil Ketuanja telah terpilih Menteri Negara Wapangab Djenderal M. Pangabean. Demikian sumber Kompas mengatakan hari Kamis.

Dikatakan selandjutnja bahwa sidang malam itu jang berlangsung selama kurang lebih tiga djam mulai dari 19.30 dihadiri pula oleh DPP Golkar. Selain membahas dan memilih Ketua dan Wakil Ketuanja, sidang djuga telah membitjarakan “soal2 intern organisasi jg lebih bersifat konsolidasi” sebegitu djauh apa jang dibitjarakan selandjutnja tidak diperoleh keterangan lebih banjak.

Dewan Pembina Golkar ini jg beranggotakan 17 orang berfungsi antara lain memberika saran2 dan nasehat2 kepada Golkar tentang program Golkar selandjutnja. Ke-17 anggotanja adalah : 1. Sri Sultan, 2. Djenderal Maraden Pangabean. 3. Djenderal Sumitro. 4. Letdjen Amirmachmud, 5. Majdjen Ali Murtopo. 6. Adam Malik. 7. Widjojo Nitisastro, 8. Prof. Tojib Hadiwidjaja. 9. Letdjen Djamin Ginting. 10. Majdjen Sugandhi, 11. Majdjen Isman, 12. Brigdjen Suhardiman, 13. Radius Prawiro, 14. Mashuri, 15. Prof. Siwabessy, 16. Letdjen Darjatmo, 17 Brigdjen Dr. Amino Gondohutomo.

Diduga bahwa sidang telah membitjarakan pula soal2 program Golkar sebelum musjawarah nasionalnja jang pertama thn 1973 nanti serta sikap Golkar menghadapi masalah2 nasional jang hangat dewasa ini. (DTS)

Sumber: KOMPAS (08/10/1971)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 802.