MENLU PAPUA NUGINI DITERIMA PRESIDEN
Presiden Soeharto, Sabtu pagi, yang lalu menerima kunjungan kehormatan Menlu Papua Nugini (PNG) Niwea Ebia Olewale bertempat di Bina Graha dengan diantar oleh Menlu Mochtar Kusumaatmadja.
Selesai diterima Presiden, Olewale menolak member jawaban kepada pers di Bina Graha, hasil pembicaraannya dengan Presiden, alasannya karena ia masih akan mengadakan pembicaraan dengan pejabat – pejabat Indonesia yang lain.
Pengganggu Kecil
Sementara itu Mochtar Kusumaatmadja ketika ditanya perstentang hubungan RI – PN Gakhir-akhir ini, menjawab, bahwa masalah perbatasan antara kedua Negara hanya merupakan pengganggu yang kecil.
“Yang penting, sudah ada good will antara kedua Negara ingin memperoleh halhal yang kongkrit darihubungan kedua negara, seperti yang sering kali ditegaskan oleh Indonesia”, ujar Mochtar.
Kunjungan rekannya dari PNG itu diharapkan dapat membuahkan pengisian statement politik yang sudah dicapai antara kedua negara. Kata Mohctar menambahkan, terutama yang menyangkut kerjasama ekonomi, tanpa menyampingkan masalah hubungan politik, seperti masalah perbatasan dan lain-lain.
Menurut Mochtar, PNG ingin belajar tentang pertanian, peternakan, cara pembuatan batu bata dan lain dari Indonesia.
Menlu PNG itu tiba di Jakarta Sabtu pagi dan dijemput di lapangan internasional Halim Perdanakusuma oleh rekannya, Menlu Mochtar. (DTS)
Jakarta, Berita Buana
Sumber: BERITA BUANA (15/05/1978) [1]