PRESIDEN AKAN MERESMIKAN SEMBILAN PROYEK DI MALUKU

PRESIDEN AKAN MERESMIKAN SEMBILAN PROYEK DI MALUKU

Presiden Soeharto dan Ny. Tien Soeharto bersama beberapa orang Menteri menurut rencana berkunjung ke Ambon, tanggal 6 – 7 Nopember.

Kepala Negara akan meresmikan sembilan proyek pembangunan yang telah dikerjakan di daerah Maluku. Proyek-proyek tersebut ialah: Perum Perikani Maluku yang menelan biaya sebesar Rp 4.726.800.000,- yaitu investasi yang diperoleh dari pemerintah dan investasi Bank Dunia (IDACREDIT No. 480-IND), Perum Perikani Maluku ini didirikan tanggal 23 September 1974 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1974 sebagai penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1961. Maka dari jumlah investasi yang tersebut di atas, telah selesai dibangun Fishery Complex meliputi Cold Storage, Dermaga, Slipway, Workshop,dan lain­lain, dengan biaya sebesar Rp 1.939.200.000.-.

Dibangun 20 buah kapal penangkapan ikan Rp 1.050.000,000,-. Dibangun dua buah Refrigated Carrier Cum Fishing Vessels Rp 478.718.000,-. Pengadaan alat­alat penangkapan umpan Rp 185.743.000,-. Dan Bangunan tambahan dengan biaya Rp 257.182.000,-.

Proyek Perikani Maluku ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kegiatan produksi perikanan, ekspor hasil ikan, dan membantu nelayan2 kecil dalam pemasaran hasil produksi perikanannya. Proyek ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak hampir 2000 orang.

Listrik

Proyek Kelistrikan Maluku meliputi ibukota propinsi, kota kabupaten dan beberapa kota kecamatan yang seluruhnya berjumlah 13 buah proyek telah menelan biaya sebanyak Rp 2.115.695.129,-.

Tujuan dari proyek2 ini berkaitan dengan program "listrik masuk desa" dalam rangka memperkembangkan, menunjang, dan meningkatkan berbagai aktifitas pembangunan masyarakat pedesaan di daerah Maluku. •

TVRI – Ambon

Proyek Mass Media TVRI Ambon, yang dimulai pembangunannya bulan Juni 1976 dan selesai sejak Oktober 1977 menelan biaya Rp 130.705.790;-.

Dalam pembangunan proyek ini sudah termasuk gedung Micro Wave dan Station Link, rumah dinas Type-D, bangunan jalan dan tempat parkir. Dengan proyek ini, masyarakat di daerah Maluku, telah dapat menikmati dan mengikuti siaran-siaran TVRI secara nasional sejak tanggal 11 Maret 1977 dengan pemancar mini dan kini telah beralih dengan pemancar permanent.

Proyek tersebut akan sangat besar manfaatnya bagi terbinanya komunikasi yang ditujukan untuk terciptanya kegiatan penerangan yang menimbulk;an dan menggairahkan partisipasi segenap potensi masyarakat dalam usaha pembangunan dalam kesatuan wawasan nusantara.

Terminal Udara

Proyek pembangunan terminal lapangan terbang Pattimura, terdiri dari bangunan terminal dengan luas 2330 M2 dan parkir area dengan taman, keseluruhannya menelan biaya Rp 193 juta; yaitu Rp 60 juta dari dana APBN 1976/1977, dan Rp 133 juta dari dana APBD, Maluku 1977/1978 dan 1978/1979.

Tujuan proyek ini ialah untuk meningkatkan fasilitas I sarana angkutan udara untuk melayani dan menunjang berbagai kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat

Bank Sentral Ambon

Proyek upgrading dan perluasan Bank Indonesia Cabang Ambon yang dimulai bulan Maret 1975 dan barn selesai November ini, menelan biaya Rp 230.500.000,.

Luas bangunan 1404 M2, sehingga terdapat sarana yang lebih baik khususnya untuk karyawan sebagai kesegaran kerja agar dapat meningkatkan pelaksanaan tugasnya melayani masyarakat pada kantor sebagai Bank Sentral di daerah Maluku.

Latihan Ketrampilan

Proyek Pusat Latihan Ketrampilan di Poka – Ambon, yang dibangun dengan biaya APBD Maluku Rp 75 juta. Suatu bangunan yang represtatif dengan parkir area dan taman, bertujuan untuk melatih dan membimbing para lulusan STM dan drop-outs dari SLTP dan SLTA, guna mempersiapkan mereka sebagai kader-kader pembangunan yang trampil dan berguna. Diharapkan akan berkembang ke arah suatu lembaga pendidikan Polytechnic untuk daerah Maluku.

RSU Tual

Proyek Pembangunan RSU Tual, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara, berklasifikasi kelas – D, yang menelan biaya Rp 90 juta dari APBD Propinsi Maluku. Pembangunan ini sebagai realisasi atas kebutuhan yang sangat mendesak di Kabupaten Maluku Tenggara untuk meningkatkan fasilitas perawatan dan pelayanan kesehatan masyarakat Luas keseluruhan bangunan 2336 M2, terdiri dari gedung operasi, perawatan I – II, administrasi, service, gedung jenazah dan lain-lain.

Kemanusiaan

Proyek Bank Daerah, berlokasi di Kudamati Ambon untuk membantu tugas ­ tugas kemanusiaan dari Palang Merah Indonesia di Maluku. Pekerjaannya barn selesai bulan lalu dengan menelan biaya Rp 15 juta bersumber dari APBD dan dipandang akan sangat bermanfaat untuk menunjang bidang pelayanan kesehatan.

Kemudian yang ke-9 proyek yaitu Proyek Kesejahteraan di Laha, Kecamatan Pulau Ambon dengan menelan biaya Rp 5.000.000,-. Seluruh proyek tersebut diatas direncanakan peresmian tanggal 7 Nopember, berpusat di Perum Perikani Maluku Galala l.k. 5 km sebelah timur Kota Ambon. Dengan puncak acara berupa penyerahan kapal-kapal penangkapan ikan sebanyak 10 buah kepada pihak koperasi nelayan, yang dilakukan oleh Presiden.

Sebelumnya, Presiden danNy. Tien Soeharto bersama rombongan lebih dahulu meninjau ke Museum "Siwa-Lima" di Taman Makmur Batu-Cepeu Ambon, monumen pahlawan nasional Srikandi Martha Christina Tiahahu di Karangpanjang Ambon, dan melihat pameran Anggerk serta menikmati malam kesenian di Gubernuran Manggadua pada tanggal 6 Nopember.

Kunjungan Kepala Negara dan Ny. Soeharto ke daerah Maluku, dilaporkan "SH” dari Ambon sebagai sangat menggembirakan, dan akan mempunyai efek psychologis, paedagogis, dan pengaruh-pengaruh positif’ bagi keikut-sertaan masyarakat di daerah Maluku dalam segala kegiatan pembangunan sekarang dan masa mendatang. (DTS)

Ambon, Sinar Harapan

Sumber: SINAR HARAPAN (06/11/1978)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku IV (1976-1978), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 777-780.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.