MENLU MOCHTAR: TIADA KONTRAK PEMBELIAN SENJATA DENGAN INGGRIS

MENLU MOCHTAR: TIADA KONTRAK PEMBELIAN SENJATA DENGAN INGGRIS

Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja mengatakan bahwa tidak ada maksud Indonesia untuk mengadakan kontrak pembelian peralatan militer dan senjata dari lnggris, ketika suatu pertanyaan mengenai hal itu muncul dalam konperensi persnya di London hari Kamis.

Harian berpengaruh The Times dalam suatu laporannya hari Rabu yang lalu menulis bahwa Indonesia dapat memberi kesempatan-kesempatan yang baik bagi hasil-hasil industri pertahanan Inggris yang baru-baru ini telah menjual peralatan militer ke Iran.

”Saya telah membaca laporan itu dengan penuh perhatian,” kata Menteri Mochtar. "Tetapi saya kira tidak ada maksud Indonesia untuk mengadakan suatu kontrak pembelian senjata dari Inggris."

Menurut Menteri Mochtar antara apa yang ditulis dalam harian Times itu tidak ada hubungan dengan hadirnya Menteri Negara Inggris dengan Perdana Menteri Nyonya Margaret Tatcher.

"Dalam pembicaraan tersebut," kata Menteri, "Masalah pembelian senjata sama sekali tidak disinggung."

“Hadirnya Lord Strathcona dalam pertemuan itu adalah dalam hubungan penjelasan-penjelasan yang diberikan mengenai kedudukan Indonesia dalam kaitannya dengan perkembangan di kawasan Asia Tenggara belakangan ini," demikian Menteri Mochtar.

Sementara itu Duta besar Indonesia di London Saleh Basarah dalam suatu keterangannya setelah konferensi pers itu mengatakan bahwa selain peralatan militer Inggris yang kontrak-kontrak pembeliannya sedang dalam pelaksanaan, tidak terdapat rencana untuk memperluas kontrak-kontrak tersebut.

Dalam rangka kontrak-kontrak yang sudah ada itu Indonesia membeli sejumlah pesawat tempur jenis Hawk dan mobil-mobil lapis baja. (DTS)

London, Antara

Sumber: ANTARA (16/11/1979)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku V (1979-1980), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 370-371.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.