PRESIDEN SOEHARTO TUNJUKKAN PERHATIAN BESAR PENINGKATAN KERJASAMA INDONESIA-PAKISTAN
Sebuah surat yang berisi pesan khusus dari Presiden Pakistan Zia Ill Haq telah disampaikan oleh Sekretaris Drusan Luar Negeri negara itu, Riaz Paracha, kepada Presiden Soeharto ketika ia melakukan kunjungan kehormatan pada Kepala Negara
RI di Jakarta, Kamis pagi.
Sekretaris Drusan Luar Negeri Pakistan itu berada di Indonesia mengetuai delegasi negerinya dalam pembicaraan pendahuluan tingkat pejabat2 tinggi.yang mempersiapkan sidang tahunan menteri luar negri Badan Kerjasama di Bidang Ekonomi dan Kebudayaan Indonesia-Pakistan. Sidang tingkat Menlu itu menurut rencana akan diselenggarakan di Islamabad dalam bulan April 1981 nanti.
Riaz Paracha menerangkan kepada "Antara", Presiden Soeharto menunjukkan perhatian yang sangat besar bagi peningkatan kerjasama di segala bidang antara kedua negara.
Dijelaskannya, bahwa masalah tersebut telah pula menjadi salah satu pokok pembicaraan Presiden Soeharto dan Presiden Zia UI Haq ketika ia berkunjung di Pakistan belum lama berselang.
Katanya, selama pertemuan di Jakarta antara pejabat2 senior dari kedua belah pihak, telah dibahas berbagai masalah yang tujuannya untuk menilai kembali langkah2 yang sudah dilakukan selama ini dan yang akan ditempuh pada masa depan dalam rangka meningkatkan kerjasama kedua negara.
Karena itu, maka para ahli kedua pihak telah bekerja dan membicarakan bersama2 serta menyiapkan saran2 yang kelak akan dikemukakan kepada menteri masing2 negara sebagai bahan2 untuk pertemuan yang direncanakan akan dilangsungkan di Islamabad April nanti.
Dalam hubungan ini, Sekretaris Urusan Luar Negeri Pakistan itu melihat besarnya minat dari kedua belah pihak untuk lebih mempererat dan meningkatkan kerjasama mereka dan merasa optimis akan berhasilnya usaha2 kearah itu.
Selama berada di Indonesia, delegasi Pakistan itu telah pula melakukan kunjungan2 kehormatan kepada sejumlah pejabat tinggi pemerintah Indonesia, di antaranyakepada Wakil Presiden Adam Malik, Menlu Prof. Mochtar Kusumaatmadja SH, Menteri Perdagangan Radius Prawiro, Menteri/Sekneg Sudharmono SH, Jaksa Agung Ismail Saleh SH dan lain2.
Sidang tingkat pejabat senior Badan Kerjasama bidang2 Ekonomi dan Sosial Indonesia-Pakistan yang dikenal dengan sebutan IPEOC dimulai sejak Senin yl. dan ditutup secara resmi di Departemen Luar Negeri, Pejambon, Kamis sore.
Delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut dipimpin oleh Dirjen Hubungan Ekonomi Luar Negeri dan Sosbud Deplu Drs. Haji Roesli Noor. (DTS)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA (26/02/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 35-36.