HUT GOLKAR DI NTT
Hari Ulang Tahun Golongan Karya di Nusa Tenggara Timur dimeriahkan dengan suatu rapat raksasa massa Golkar sekitar 20.000 orang dari berbagai lapisan masyarakat baik massa pegawai negeri di lapangan Oebobo, Kupang, di depan Gubernuran NTT.
Rapat raksasa yang diadakan Selasa sore dan dimulai sekitar pukul 16.00 Witeng didahului pembacaan suatu pemyataan politik Golongan Karya NTT yang akan disampaikan kepada lembaga tertinggi negara, MPR-RI.
Pernyataan itu antara lain mengusulkan kepada lembaga tertinggi itu untuk mengangkat Jenderal Purnawirawan Soeharto menjadi Bapak Pembangunan Nasional Indonesia, sesuai kenyataan adanya pembangunan yang terus berlangsung dan cukup berhasil dalam masa pemerintahannya.
Pernyataan politik Golkar NTT itu juga mengusulkan kepada MPR untuk mencalonkan kembali Jenderal Purnawirawan Soeharto menjadi Presiden untuk masa jabatan 1983-1988.
Pernyataan politik yang dibacakan Wakil Ketua DPD Golkar NTT W. CH. Oematam mendapat sambutan massa Golkar yang kemudian mendengarkan sambutan Gubernur NTT dan ketua DPRD NTT.
Gubernur NTT Dr. Ben Mboi menyatakan, Golkar di NTT merupakan salah satu kekuatan politik yang mempunyai massa terbesar yang berhasil menciptakan suasana tenang, sehingga pembangunan dapat berlangsung dengan baik selama ini.
"Roda Pemerintaban di NTT dapat berjalan dengan baik akibat suasana yang di ciptakan itu," kata Ben Mboi.
Dia juga mengatakan Golkar di NTT bukan hanya menciptakan suasana tenang tetapi juga mengisi suasana yang telah diciptakan itu dengan pembangunan yang masih berlangsung hingga kini.
Di lain pihak, Gubernur juga menyatakan tidak meremehkan kekuatan sosial politik lainnya yang ikut menciptakan suasana yang tenang yang sangat diperlukan
untuk pembangunan di berbagai bidang. Sementara itu, Ketua DPRD tingkat I NTT J.N. Manafe mengatakan dengan iklim yang tenang dan tertib maka DPRD provinsi telah banyak berbuat untuk kepentingan wilayah ini. Rapat raksasa itu dihadiri dengan hiburan berupa lawak oleh pelawak nasional dari ibu kota Subagio dan kawan2. (DTS)
…
Kupang, Antara
Sumber: ANTARA (21/10/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 197-198.