DIHARAPKAN, PRESIDEN AGAR BERTEMU BPK JUGA
Suryadi, Ketua Komisi X DPR, mengatakan, untuk lebih bisa meningkatkan efektivitas bidang pengawasan, ada baiknya Presiden di samping bertatap muka dengan para Irjen, bertemu pula dengan BHK, supaya peran pengawas yang dinilai masih lemah dapat segera diatasi.
Diwawancarai Merdeka di Jakarta Senin siang selanjutnya dia mengatakan, dengan adanya perhatian itu, berarti masalah pengawasan sudah sampai nada posisi prioritas.
Jika dulu pengawasan pembangunan diwujudkan dalam bentuk mengangkat seorang menteri, maka sekarang perhatian tersebut lebih bersifat operasional, yakni akan bertemu muka dengan para pelaksana di lapangan.
Dengan mengajak bertatap muka dengan BPK bisa dibicarakan mengenai operasionalisasi terhadap semua hasil kerjanya. Sebab selama ini hasil kerja BPK masih merupakan dilema konstitusional yang masih mengandung kelemahankelemahan.
Dia sependapat dengan apa yang pemah dikatakan Menteri Emil Salim, bahwa Presiden terkesan untuk bertemu muka dengan para Irjen masalahnya bukan soal pengawasan itu menurun, tapi pertemuan dimaksud nantinya demi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan itu sendiri. Artinya bidang pengawasan itu belum seefektif seperti yang diharapkan dan ternyata kesan tersebut dipahami oleh Presiden.
Dengan begitu dia mengimbau, kalau Menteri PPLH Emil Salim telah mampu meningkatkan masalah lingkungan hidup menjadi prioritas nasional dan telah dihayati urgensinya secara nyata, maka dia berharap supaya hasil kerja yang demikian akan bisa terjadi di bidang pengawasan. Lebih-lebih dengan turun tangannya langsung Presiden untuk terjun menangani masalah ini.
Kiranya hal ini menjadi kesadaran yang mendalam terutama bagi para pelaksana di bidang pengawasan pusat dan daerah baik menyangkut proyek-proyek sektoral, maupun regional.
Sebab dengan tekad Presiden untuk lebih meningkatkan sistim pengawasan tanpa disambung dengan kesadaran para pelaksanaan di lapangan, niscaya sulit diharapkan terwujudnya suatu hasil kerja yang maksimal. (RA)
…
Jakarta, Merdeka
Sumber : MERDEKA (03/08/1982)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 758-759.