Keterangan Pers Presiden Soeharto[1]
SELASA, 08 Juli 1975, Siang ini, pukul 14.00 waktu setempat, Presiden dan Ibu Soeharto meninggalkan Tokyo menuju Jakarta. Pesawat Garuda DC-8 Siliwangi, yang menerbangkan Presiden Soeharto dan rombongan dalam perjalanan muhibah kali ini, mendarat di bandar udara internasional Halim Perdanakusuma pada jam 09.00.
Dalam penerbangan kembali ke tanah air malam ini, Presiden Soeharto memberikan keterangan pers mengenai kunjungan ke berbagai negara sahabat yang baru saja diakhirinya. Dikatakan oleh Kepala Negara bahwa dalam kunjungan ke Iran, Yugoslavia, Kanada, Amerika Serikat dan Jepang, ia telah memanfaatkan waktunya untuk mendiskusikan masalah-masalah bilateral, regional, dan internasional dengan pimpinan negara-negara tersebut dalam rangka memantapkan hubungan bilateral. Ia telah menjelaskan kepada pimpinan negara-negara yang dikunjunginya itu mengenai Wawasan Nusantara, Timor Portugis, OPEC, hubungan Indonesia-RRC, dan masalah penyatuan kembali Korea. (AFR).
[1] Dikutip dari buku “Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973-23 Maret 1978“, hal 266. Buku ini ditulis oleh Team Dokumentasi Presiden RI, Editor: G. Dwipayana & Nazarudin Sjamsuddin, diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta tahun 2003.