MENLU PILIPINA RAUL MANGLAPUS KE INDONESIA

MENLU PILIPINA RAUL MANGLAPUS KE INDONESIA

 

 

Menteri Luar Negeri baru Filipina, Raul Manglapus, akan berkunjung ke Indonesia 16-17 Nopember mendatang untuk berkenalan dengan Menlu Mochtar Kusumaatmadja.

“Ia juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto dalam kesempatan di Jakarta itu,” kata Menlu Mochtar kepada wartawan di Bina Graha Jakarta Kamis pagi setelah melaporkan rencana kunjungan Menlu Filipina tersebut.

Kepada Presiden, Mochtar juga melaporkan hasil rapat panitia nasional pameran kebudayaan Indonesia yang akan diadakan di Amerika Serikat.

“Keterangan pers khusus mengenai hal ini akan diadakan di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jumat,” ujar Menlu.

Persiapan KTT ASEAN juga dilaporkan kepada Presiden, sementara di Singapura sekarang sedang berlangsung pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN.

Menurut Mochtar, hasil pertemuan di Singapura itu akan dirangkum lagi oleh panitia pengarah tingkat tinggi ASEAN di Bali 18-20 Nopember nanti, sebagai persiapan akhir dokumen-dokumen yang akan dikeluarkan dalam KTT di Manila Desember mendatang.

Soeharto-Lee

Atas pertanyaan wartawan, Menlu Mochtar secara tidak langsung membenarkan adanya rencana pertemuan Presiden Soeharto dengan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew di pulau Batam.

‘Tapi itu masih lama,” katanya tanpa menyebut tanggal pertemuan tersebut, selain hanya mengatakan bahwa waktunya sebelum KTT ASEAN di Manila.

Menurut kabar, pertemuan Soeharto-Lee itu akan diadakan minggu ketiga bulan Nopember. Menlu juga melaporkan kepada Presiden rencanan ya bertolak ke New York (AS) untuk memimpin rapat kordinasi para DutaBesar RI di benua Amerika.

Sebelum ke AS, ia akan singgah di Tokyo untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat pemerintah negeri itu, namun Mochtar belum bersedia menjelaskan materi apa yang akan dibicarakan dengan pihak Jepang.

Ditanya komentamya tentang kongres Partai Komunis Cina (PKC) di Beijing, Menlu mengatakan ia belum mengetahui hasil kongres itu.

“Namun tampaknya garis pembaharuan tetap dijalankan,” katanya, dengan menambahkan, bahwa hal itu “positif’.

Mochtar juga menilai rencana pertemuan puncak Gorbachev-Reagan, yang sedang dijajagi Menlu Shevamadze dalam lawatannya ke AS, sebagai hal yang menggembirakan dan memberi harapan. (RA).

 

 

Jakarta, Antara

Sumber : ANTARA (29/10/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 284-285.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.