MENKO POLKAM P4 UNTUK KETEGUHAN IDEOLOGI

MENKO POLKAM P4 UNTUK KETEGUHAN IDEOLOGI

Semarang, Antara

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Soerono menandaskan, tujuan utama pemasyarakatan P4 diseluruh lapisan, golongan maupun pada generasi muda bangsa agar masyarakat mempunyai keteguhan ideologi nasional.

Ia mengatakan hal itu ketika membuka final Iomba cerdas tangkas P4 tingkat sekolah dasar, SMTP maupun SMTA se Jawa Tengah, di Semarang, Rabu.

Menurutnya, pemasyarakatan ideologi Pancasila merupakan prasyarat bagi memantapkan pelaksanaan pembangunan, yang dijabarkan pada kesinambungan pengamalan dan penghayatan Pancasila guna menjamin kelestarian kehidupan bangsa dan negara.

Untuk itu, setiap upaya pemasyarakatan P4, dalam bentuk Iomba cerdas tangkas dan lain-lain sungguh sangat penting peranannya, karena pada hakekatnya memasyarakatan P4 adalah untuk mempercepat pembudayaan Pancasila dalam kehidupan nyata sehari-hari bagi masyarakatan Indonesia.

Ia menilai, penyelenggaraan Iomba cerdas tangkas P4 dilingkungan sekolah dasar, SMTP maupun SMTA di Jawa Tengah ini merupak:an gerakan pemasyarakatan P4 yang sangat membanggakan, karena disamping berhasil melibat sekitar 2 juta pelajar dari 25.376 sekolah juga mencerminkan tekad untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila sejak dini. Hal ini merupakan langkah utama untuk melestarikan ideologi Pancasila.

Melestarikan Pancasila, katanya adalah kewajiban bangsa Indonesia, mengingat falsafah Pancasila adalah landasan ideologi yang paling tepat. Hal tersebut didasarkan pada penghayatan bahwa Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang tumbuh dan dimiliki bangsa Indonesia.

Kesemuanya itu, menurut MenkoPolkam, merupakan modal dasar untuk menciptakan ketahanan mental ideologi yang amat penting bagi bangsa lndonesia, sehingga tiap ancaman terhadap Pancasila pasti dapat ditangkal sedini mungkin.

Ia menegaskan, membangun manusia Indonesia seutuhnya harus dimulai sejak dini, dengan menerapkan pendidikan moral Pancasila dan keagamaan kepada anak didik serta generasi muda dan semua lapisan masyarakat guna mengembangkan ketaatan dan rasa cinta kepada orang tua, sesamanya serta bangsa dan negara.

Pada kesempatan itu, Menteri Polkam, Soerono dan Menteri Agama, Munawir Sjadzali menyerahkan piala bergilir dari Presiden Soeharto dan uang Tabanas serta bea siswa kepada para juara Iomba cerdas tangkas P4 baik ditingkat sekolah dasar, SMTP maupun SMTA.

Untuk sekolah dasar juara pertama diraih SD-Karangwono II kabupaten Pati, juara II ditempati SD-Pius kabupaten Purbalingga, Juara I menerima Tabanas Rp 30.000,-per anak, dan juara II menerima Tabanas Rp 25.000,-per anak serta menerima bea siswa setahun.

Tingkat SMTP, juara pertama SMP negeri III kabupaten Cilacap memperoleh Tabanas Rp 35.000,-per anak dan bea siswa tahun 1987/1988 Rp 180.000/anak. Juara diraih SMP Negeri Cepogo kabupaten Boyolali, meraih Tabanas Rp 30.000,­ peranak.

Tingkat SMTA, juara pertama SMA Yayasan Jendral. Achmad Yani kabupaten Cilacap memperoleh Tabanas Rp 40.000,-per anak dan bea siswa Rp 240.000,-per anak serta juara II SMA Negeri I semarang memperoleh Tabanas Rp 30.000,-per anak.

Sumber: ANTARA (12/08/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 677-678

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.