IBUNDA IBU TIEN RAYAKAN HARI ULANG TAHUN KE 90

IBUNDA IBU TIEN RAYAKAN HARI ULANG TAHUN KE 90

Jakarta, Suara Karya

Keluarga Presiden Soeharto Senin lalu merayakan hari ulang tahun ke 90 Ibu Sumoharyomo, Ibunda Ibu Tien Soeharto dikediamannya di Solo.

Peringatan ultah tersebut berdasarkan perhitungan penanggalan Jawa, yaitu perayaan genap 90 tahun atau jangkep yuswo dalam bahasa Jawa Perayaan yang dihadiri putera-puteri, cucu, cicit, keluarga dekat dan tetangga di Jl. Kalitan Solo tersebut diadakan dengan kenduri sederhana yang diprakarsai oleh putra­putrinya.

Perayaan itu diawali dengan sambutan yang disampaikan Ibnu Hartomo mewakili keluarga dan Walikota Solo mewakili masyarakat sekitarnya, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa Al-Fatehah dan ayat-ayat suci AI-Qur’an.

Kemudian Ibu Sumoharyomo memotong tumpeng nasi kuning yang berjumlah 9 dan memberikannya kepada putrinya nomor 2, Ibu Tien Soeharto dan diteruskan kepada Pak Harto.

Selesai pemotongan tumpeng beralih pada pemotongan kue yang diberikan pada cucu-cucu dan cicitnya. Semuanya ini diiringi lagu Selamat Ulang Tahun,

Kicir-Kicir, Suwe Ora Jamu dan syair-syair dalam bahasa Jawa yang berisi ucapan rasa syukur serta doa panjang umur.

Ibu Sumoharyomo lahir tanggal 13 bulan puasa tahun Jawa 1832 atau, tahun Jimawal yang jatuh hari Senin Legi. la puteri dari almarhum Panji Atmohandoyo, Letnan satu artileri Tentara Legiun Mangkunegaran.

Dari perkawinannya dengan Tumenggung Sumoharyomo, ia dianugerahi 11 putera puteri, 37 orang cucu dan 21 cicit.

Sumber: SUARA KARYA (14/05/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 783-784

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.