BP AKAN DIRIKAN PABRIK PETROKIMIA DI JABAR SENILAI 180 JUTA DOLAR

BP AKAN DIRIKAN PABRIK PETROKIMIA DI JABAR SENILAI 180 JUTA DOLAR

 

Jakarta, Antara

British Petroleum (BP) Chemicals dan mitra usahanya dari Indonesia dan Jepang akan mendirikan pabrik polyethylene di Jawa Barat dengan investasi sekitar 180 juta dolar AS, kata Wakil Pimpinan BP Company Peter Cazalet di Jakarta, Rabu.

Setelah diterima Presiden Soeharto di Bina Graha, ia menjelaskan kepada wartawan bahwa pembangunan pabrik petrokimia itu akan dimulai awal tahun depan.

Dengan pembangunan pabrik besar itu, kata Cazalet, maka total investasi BP di Indonesia meningkat dibanding investasi yang telah ditanam di bidang perminyakan dan batubara sekitar 400 juta dolar AS.

Selain itu BP juga menanamkan investasi dalam kegiatan lain di Indonesia termasuk penambangan emas di Kalimantan Barat. Monterado Mas Mining, di mana BP memegang 85 persen saham, pekan ini dibentuk untuk beroperasi di Kalbar.

Produksinya diharapkan mencapai 20.000 troy ounce per tahun. Modal pertama usaha penambangan emas ini sekitar 17 juta dolar AS.

Pekan depan pimpinan Kaltim Prima Coal, di mana BP memegang saham 50 persen akan mengumumkan keputusan perusahaan itu untuk memulai pengembangan tambang batubara di Sangatta, Kalimantan Timur.

KPC merencanakan penambangan batubara jenis “steam-coal” berkualitas tinggi terutama untuk ekspor rata-rata tujuh juta ton per tahun. Investasi total di bidang itu mendekati 500 juta dolar AS.

Dalam kerjasama dengan Pertamina dan kontraktor minyak lain, BP berperanan besar dalam proyek kilang untuk ekspor, di samping itu BP juga akan menjajagi pengembangan cadangan gas alam di Sengkang (Sulsel) serta kemungkinannya mendirikan pabrik metanol di sana.

Dalam kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto, pimpinan BP itu didampingi oleh Dirut Pertamina Faisal Abda’ oe dan General Manager BP John Turnbull.

Ia berada di Indonesia untuk memberikan ceramah utama (keynote address) pada pertemuan tahunan ke-17 Asosiasi Perminyakan Indonesia (IPA) di Hotel Borobudur Jakarta hari Selasa.

 

 

Sumber : ANTARA (26/10/1988)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 379-380.

 

 

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.